Joe Biden Resmi Umumkan Maju Lagi pada Pilpres AS 2024, Sindir Trump

Joe Biden berjanji bakal melindungi kemerdekaan warga AS dari para “ekstremis” yang terkait dengan Donald Trump.


zoom-inlihat foto
Presiden-Amerika-Serikat-Joe-Biden-berpidato-p.jpg
TIMOTHY A. CLARY / AFP
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpidato pada sidang Majelis Umum PBB ke-77 di Kota New York, (21/9/2022).


TRIBUNNEWSWIKI.COMJoe Biden resmi mengumumkan maju lagi sebagai calon Presiden Amerika Serikat (AS) pada hari Sealasa, (25/4/2023).

Dalam pengumuman itu Biden berjanji bakal melindungi kemerdekaan warga AS dari para “ekstremis” yang terkait dengan mantan Presiden Donald Trump.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui video dan diunggah oleh tim kampanyenya. Video itu diawali dengan foto-foto penyerbuan Gedung Capitol oleh pendukung Trump.

“Ketika saya maju sebagai presiden empat tahun silam, saya berkata bahwa kita sedang berperang demi nyawa Amerika, dan kita masih berperang,” kata Biden dikutip dari Reuters.

“Sekarang bukan waktu untuk berpuas diri. Inilah alasan saya maju lagi dalam pilpres.”

“Mari selesaikan pekerjaan ini. Saya tahu kita mampu.”

Baca: Biden Segera Umumkan Maju Lagi Jadi Capres AS, Kembali Lawan Trump?

Dia menyebut lawannya, Trump dkk., sebagai ancaman terhadap kemerdekaan warga Amerika. Biden berjanji akan melawan upaya untuk membatasi layanan kesehatan untuk perempuan, pemangkasan jaminan sosial, pelarangan buku, serta menghancurkan “ekstremis MAGA”.

MAGA sendiri adalah singkatan dari “Make America Great Again”. Slogan itu digunakan oleh Trump yang juga bersiap maju kembali. Jika benar-benar diusung oleh Partai  Republik, Trump akan kembali melawan Biden pada pilpres tahun depan.

Baca: Kini Didakwa, Donald Trump Dibela Banyak Simpatisan Partai Republik

Di sisi lain, Biden saat ini harus meyakinkan warga AS bahwa dia masih mampu menjadi orang nomor satu di Negara Adidaya itu. Hal ini karena Biden sudah menginjak usia 80 tahun. Sebanyak 44 persen anggota dan simpatisan Partai Demokrat meyakini Biden sudah terlalu tua.

Umur Trump sendiri hanya berselisih 4 tahun dari Biden, yakni 76 tahun. Sebanyak 35 persen anggota Partai Republik juga mengatakan Trump terlalu tua untuk maju.

Menurut hasil jajak pendapat, sebagain besar pemilih tak ingin Biden dan Trump kembali menjadi capres.

Kendati angka kepuasan terhadap Biden cukup rendah, pihak Biden percaya diri bisa kembali mengalahkan Trump.  Dalam video kampanyenya, Biden menyerang Trump dkk.

“Di seluruh negara ini, ekstremis MAGA berbaris untuk melawan fondasi kebebasan, memangkas jaminan sosial yang kalian bayar selama hidup kalian,  sambil memangkasa pajak demi kalangan yang sangat kaya, memerintahkan apa pilihan pelayanan yang bisa diambil perempuan, membakar buku, dan berkata kepada orang-orang tentang siapa yang bisa mereka cintai, semuanya sambil membuat kalian makin susah untuk bisa memilih,” kata Biden.

Sementara itu, Demokrat diperkirakan bakal menghadapi tantangan besar di kursi Senat tahun 2024. Kini partai itu juga menjadi minoritas di DPR.

Baca: Ibu Negara AS Ungkap Joe Biden Siap Maju pada Pilpres 2024

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Joe Biden di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved