TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mudik menggunakan bus masih banyak diminatioleh masyarakat Indonesia.
Meski tidak secepat menggunakan kereta maupun pesawat, bus masih menjadi pilihan utama.
Salah satu alasannya antaran harga tiket bus yanglebih terjangkau ketimbang moda transportasi lainnya.
Berikut 12 tips aman mudik naik bus, dilansir Kompas:
1. Bawa uang tunai secukupnya
Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan menganjurkan agar penumpang bus membawa uang tunai secukupnya demi faktor keamanan.
Uang tunai yang dibawa setidaknya cukup untuk membeli makanan atau minuman saat bus berhenti di rumah makan.
“Sebaiknya membawa uang cash (tunai) tidak berlebihan,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2022).
Baca: Tips Aman Meninggalkan Motor Selama Mudik
Baca: Tips Mudik Naik Motor Aman sampai Tujuan: Rencanakan Perjalanan hingga Jangan Lupa Berdoa
Oleh sebab itu, sebaiknya penumpang bus mengestimasi pengeluaran yang dibutuhkan selama perjalanan naik bus. Lalu, membawa uang tunai dengan jumlah sesuai estimasi pengeluaran tersebut.
2. Tidak menggunakan perhiasan berlebihan
Khusus bagi penumpang perempuan, Kurnia menyarankan tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan selama perjalanan.
Hal ini bertujuan agar tidak menarik perhatian dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan, lebih baik lagi jika penumpang tidak menggunakan perhiasan selama perjalanan.
3. Pastikan tas dan koper terkunci
Kurnia juga mengingatkan agar penumpang memastikan tas atau kopernya sudah terkunci dengan baik.
Jangan lupa, berikan identitas singkat pada tas atau koper, seperti nama dan nomor telepon.
Jika pemudik tidak memiliki tas atau koper yang bisa dikunci, maka Kurnia menyarankan tidak meletakkan barang berharga di dalamnya.
Sementara, barang-barang berharga seperti dompet dan smartphone sebaiknya dimasukkan ke dalam tas yang selalu berada di dekat penumpang agar mudah mengawasinya.
“Sebaiknya tidak membawa barang berharga tanpa tas atau ransel yang bisa di kunci,” tuturnya.
Selain itu, ia menyarankan pemudik yang naik bus untuk tetap membawa tas yang berisi barang-barang berharga saat bus berhenti istirahat di rumah makan.