TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puasa diawali dengan makan sahur dan diakhiri dengan berbuka.
Puasa dijalankan mulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Air diperlukan antara lain untuk membantu mengatur suhu tubuh, melumasi persendian, mengangkut nutrisi, membuang limbah, dan mengedarkan darah.
Itu berarti tubuh Anda tidak dapat menjalankan fungsi-fungsi ini dengan baik jika Anda mengalami dehidrasi, yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan.
Misalnya, Anda bisa mengalami dehidrasi karena berkeringat berlebih, muntah, diare, atau mengonsumsi obat diuretik yang meningkatkan kehilangan cairan.
Baca: Pengen Cari Takjil Saat Ngabuburit, Pastikan Dulu Kondisi Motornya
Baca: Grand Candi Hotel Semarang Adakan Charity Photo Hunt, Ngabuburit Sambil Salurkan Bakat dan Berdonasi
Tanda dan gejala dehidrasi yang bisa dikenali, termasuk:
- rasa haus yang meningkat,
- mulut kering,
- jarang buang air kecil,
- kulit kering,
- kelelahan,
- pusing, dan
- sakit kepala.
Warna urine juga merupakan indikator umum dari status hidrasi seseorang yang bisa diamani. Pada umumnya, semakin gelap warna urine Anda, maka semakin buruk tubuh Anda terhidrasi.
Jika Anda mengkhawatirkan status hidrasi Anda atau orang lain, berikut adalah ragam minuman untuk menggantikan cairan tubuh dengan cepat yang bisa Anda konsumsi:
1. Air putih
Meskipun sepertinya tidak mengherankan, minum air putih sering kali memang merupakan cara terbaik dan termurah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Tidak seperti banyak minuman lainnya, air putih tidak mengandung gula atau kalori tambahan sehingga ideal untuk diminum sepanjang hari atau secara khusus saat Anda perlu rehidrasi, seperti setelah berolahraga.
2. Larutan oralit
Larutan hidrasi oral atau oralit adalah formula khusus yang digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi terutama yang disebabkan oleh diare atau muntah.