Oleh karena itu, menurutnya, jenis makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsk setiap hari.
Sebaliknya, ia menyarankan untuk mengkonsumsi makanan yang belum melewati proses olahan pabrik.
"Makanan yang diproses seperti kornet atau sosis sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari, sumber alami tetap jauh lebih baik," tegas dr Tirta.
Pilih protein hewani yang memiliki kandungan lemak sedikit atau sedang, untuk menjaga agar asupan lemak jenuh dan kolesterol tetap dalam batasan aman selama Ramadan.
Metode pengolahan makanan sahur dan berbuka puasa ini pun harus diperhatikan, yakni diolah secara sederhana tanpa menggunakan bahan yang mengandung minyak.
Karena menurutnya, serat yang dapat diserap tubuh akan semakin banyak jika makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang masih alami, bukan olahan pabrik.
"Selain itu, pilihlah metode pengolahan yang simple dan tidak menggunakan banyak minyak, butter, atau santan. Semakin alami pengolahan suatu makanan (real food), semakin banyak nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh," kata dr. Tirta.
(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)