TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dalai Lama XIV dianggap melakukan hal tak senonoh kepada seorang bocah laki-laki.
Video yang merekam Dalai Lama mencium dan meminta lidahnya diisap oleh bocah laki-laki viral di dunia maya.
Setelah videonya menuai hujatan, Dalai Lama pun meminta maaf.
Berikut profil Dalai Lama dikutip dari Kompas.
Dalai Lama XIV atau Tenzin Gyatso lahir tanggal 6 Juli 1935 dari keluarga petani kecil di dusun Taktser, Amdo, Tibet.
Pada usia 2 tahun dia dinyatakan sebagai reinkarnasi Dalai Lama XIII,
Dalai Lama adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang diyakini sebagai Avalokiteshvara atau Bodhisattva Welas Asih.
Baca: Dalai Lama Minta Maaf setelah Video Dia Cium Anak Laki-Laki Viral
Dalai Lama XIV memulai pendidikan agamanya ketika berusia 6 tahun. Pada usia 16 tahun ia sudah menjadi pemimpin politik Tibet.
Saat itu Tibet diinvasi oleh Cina sehingga memunculkan pemberontakan besar dari masyarakat Tibet. Pada 1958 Cina melawan Dalai Lama yang diyakini sebagai pemimpin gerakan perlawanan Tibet.
Dia kemudian melarikan diri ke Kota Dharamshala, India. Dia tinggal di pengasingan sejak saat itu.
Pelarian Dalai Lama ke India berperngaruh terhadap hubungan India dengan Cina.
Bahkan setelah 62 tahun melarikan diri ke India, dia terus menjadi duri di pihak Cina dan penyebab utama permusuhannya terhadap India.
Di sisi lain, masuknya Dalai Lama ke India menandai masuknya pengungsi Tibet dalam skala besar ke India.
Di bawah naungan Dalai Lama, orang-orang Tibet datang ke India dan mengampanyekan perlawanan terhadap Cina.
Baca: Kronologi Kasus Dalai Lama Minta Lidahnya Diisap Bocah Laki-Laki
Meraih Hadiah Nobel Perdamaian
Pada 1989, Dalai Lama dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian berkat perjuangan tanpa kekerasan dan pembebasan TIbet.
Ia secara konsisten menyuarakan kebijakan tanpa kekerasan, bahkan saat menghadapi agresi ekstrem.
Dalai Lama juga menjadi peraih Nobel pertama yang diakui atas kepeduliannya terhadap masalah lingkungan global.
Dalai Lama telah melakukan perjalanan ke lebih dari 67 negara yang mencakup enam benua.
Mengutip dari Nobelprize.org, selama perjalanannya ke berbagai negara, Dalai Lama selalu berbicara tegas soal pemahaman dan rasa hormat antara berbagai agama di dunia.
Ia juga telah menerima lebih dari 150 penghargaan, doktor kehormatan, hadiah, dan lain-lain, sebagai pengakuan atas pesan perdamaian, tanpa kekerasan, pemahaman antaragama, tanggung jawab universal, dan kasih sayang.
(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)