Raden Ayu Lasminingrat

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Raden Ayu Lasminingrat adalah tokoh dalam sejarah pendidikan Indonesia.

Ia mendapat julukan sebagai wanita Indonesia pertama yang fasih membaca dan menulis dalam bahasa Belanda.

Karya Lasminingrat telah diakui oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1911 dan terkenal di seluruh Indonesia.

Raden Ayu Lasminingrat wafat pada 10 April 1948.

Jenazahnya dimakamkan di belakang Masjid Agung Garut, Jawa Barat. (1)

Baca: Pangeran Lantang

Raden Ayu Lasminingrat lahir di Garut, Jawa Barat, pada 29 Maret 1854.

Ia terlahir dengan nama Soehara.

Raden Ayu merupakan putri dari sastrawam Sunda, Raden Ayu Ria dan Raden Haji Muhamad Musa.

Ia dibesarkan di keluarga yang terpelajar.

Ayu Lasminingrat adalah istri kedua dari Bupati Garut Rd. Adipati Aria Wiratanudatar VII.

Ia mendapat pendidikan di sekolah Belanda di daerah Sumedang. (1)

Baca: Raden Rubini Natawisastra

Perjuangan Lasminingrat diawali dari dunia kepenulisan.

Dengan kemampuan membaca dan menulis bahasa Belanda, Lasminingrat mengadaptasi berbagai dongeng Eropa ke dalam bahas Sunda.

Pada tahun 1879, ia juga mulai mendidik anak-anak Indonesia.

Lasminingrat mendirikan Sekolah Kautamaan Istri yang berguna untuk menekankan pentingnya membaca dan menulis pada tahun 1907.

Sekolah tersebut berkembang menjadi 200 siswa dan 5 kelas dan telah diakui oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1911.

Pada tahun 1934, sekolah tersebut telah memiliki beberapa cabang di kota-kota seperti, Wetan Garut, Cikajang, dan Bayongbong. (1)

Baca: Raden Aria Wangsakara

Raden Ayu Lasminingrat berhasil menyadurkan banyak cerita karya Grimm yang terkenal di Eropa.

Kumpulan sadurannya pertama kali diterbitkan pada tahun 1875 dengan judul Tjarita Erman.

Pada tahun 1876 karya yang kedua diberi judul Warnasari atawa Roepa-roepa Dongeng. (1)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/YUSTICA)