17 Orang Meninggal & Puluhan Terluka dalam Peristiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumbang

Kebkaran depo Pertamina Plumbang mneyebabkan 17 orang meninggal dan 50 orang luka-luka


zoom-inlihat foto
TRIBUNNEWSIRWAN-RISMAWAN.jpg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga memadamkan api yang membakar rumahnya akibat kebakaran Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran yang melanda Depo Plumpang terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB.


TRIBUNNEWSWIKI.COM- Kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Dalam peristiwa tersebut setidaknya 17 orang dikabarkan meninggal dunia, sementara jumlah korban luka ada 50 orang.

Dua di antara korban jiwa tersebut adalah anak-anak, seperti dikutip dari Kompas TV.

Korban-korban yang meninggal ini tercatat dibawa ke RS Tugu, RSCM, dan RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, 50 korban luka mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, mulai dari RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, dan RS Muliasari.

Baca: Kebakaran di Pulau Paskah, Beberapa Patung Moai Rusak Permanen

Baca: Daftar Daerah yang Terapkan Pembelian Solar Pakai MyPertamina

Untuk korban luka bakar serius pun sudah dirujuk ke RSCM, RSPP, dan RS Polri Kramat Jati.

Jumlah korban yang tertera masih bersifat sementara, berdasarkan data posko penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koramil 01/Koja, pukul 23.22 WIB, Jumat, dikutip dari Kompas.

Sedangkan untuk masyarakat yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang tertera 579 orang dan sudah mengungsi ke enam titik posko pengungsian.

Sebagai informasi, kebakaran telah terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran pipa Pertamina di Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran pipa Pertamina di Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Istimewa))

Dalam video yang mulai tersebar di dunia maya memperlihatkan api dan asap yang meninggi.

Bahkan peristiwa inii juga menimbulkan kepanikan masyarakat.

Ditambah dengan lokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut dikelilingi permukiman penduduk.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menjelaskan soal belumdiketahuinya penyebab pasti hingga terjadinya kebakaran di DepoPertamina Plumpang.

Pihaknya,kata Fadjar Djoko Santoso, masih menunggu investigasi pihak terkait.

Hal ini dilakukan guna memastikan penyebab terjadinya ledakan di Depo Pertamina Plumpang.

"Penyebab harus menunggu investigasi ya," kata Fadjar Djoko Santoso, Jumat.

Sementara itu, Abdul Wahid, Kepala Seksi (Kasie) Ops Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, menerangkan dugaan sementara yaitu akibat sambaran petir.

Sedangkan warga bernama pun bersaksi, dia sempat mendengar ledakan gas sebelum terjadi kebakaran.

"(Saat kejadian) ada di sini. Awalnya pertama gas meledak, tidak lama api itu meledak lagi," kata Eli, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.

"Percikan api nyambar ke atas sini, kena kabel langsung merembet," sambungnya.

Setelah api menyambar rumah warga, Eli mengatakan terdengar beberapa kali ledakan yang berasal dari gas dan motor.

Baca: Pertamina Beri Penjelasan soal Alasan Beli Solar Subsidi Wajib Daftar MyPertamina

Baca: Kebakaran di Pasar Gembrong Hanguskan 400 Bangunan, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar

Menurut dia, warga sempat turut memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Kita juga sempet siram-siram pakai air comberan, enggak mempan," ujarnya.

Eli menyebut setidaknya terdapat sekitar 20 sampai 30 rumah di wilayahnya yang terbakar dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumbang tersebut.

Untugnya, seluruh keluarganya dalam kondisi selamat dan kini sudah mengungsi.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan memberikan pernyataannya.

Ia menjelaskan kebakaran terjadi pada pukul 20.20 WIB.

Pihaknya sedang berupaya menanggulangi kebakaran dan melakukan evakuasi.

"Saat ini, Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi ke area yang lebih aman," papar Eko, Jumat malam.

Eko juga menjelaskan terkait penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Dia mengungkapbahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," tuturnya.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, kata Eko, terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian kebakaran ini.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved