lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bank sentral Ukraina akan menerbitkan uang kertas baru untuk memperingati satu tahun invasi Rusia.
Satu sisi uang itu memperlihatkan tentara Ukraina sedang mengangkat bendera nasional. Sisi lainnya memperlihatkan gambar dua tangan sedang diikat. Tangan itu menggambarkan dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia.
Denominasi atau pecahan uang tersebut adalah 20 hryvnia atau sekitar Rp8.200.
"Untuk menandai satu tahun perang itu, kami memutuskan untuk menerbitkan uang kertas seri peringatan yang akan menggambarkan satu tahun emosi, keteladanan, kepuasan hati, dan hal-hal ikonik dalam selembar kertas kecil," kata Gubernur Bank Nasional Ukraina, Andriy Pyshnyi, saat melakukan presentasi di Kyiv, dikutip dari Reuters, (24/2/2023).
Bank sentral Ukraina disebut telah bekerja keras menjaga stabilitas ekonomi sejak Rusia melancarkan invasinya tanggal 24 Februari 2022.
Baca: Prangko Jari Tengah yang Diterbitkan Ukraina untuk Ejek Rusia Kini Laris Manis Diburu
Setelah diberi bantuan miliaran dolar oleh sekutu Barat-nya, cadangan mata uang kuat (hard currency) Ukraina telah bertambah hingga menjadi hampir $30 miliar atau Rp456 triliun. Jumlah ini sedikit lebih besar daripada jumlah pada awal invasi.
Ukraina juga menjatuhkan sanksi kepada lembaga keuangan Rusia.
Baca: Ukraina Tuding Rusia Bakar Jasad Tentara untuk Tutupi Kekalahan Besar
Pyshnyi menyebut uang baru itu berisi fitur keamanan dan jumlah yang diedarkan akan mencapai 300.000 lembar.
Pejabat bank sentral Ukraina mengatakan perlu waktu sekitar 8 bulan untuk mendesain dan memproduksi uang itu. Bank sentral itu juga penya rencana untuk menerbitkan beberapa seri uang pecahan lainnya yang ditujukan untuk memperingati perang.
Bank itu juga mengaku sudah menyiapkan rencana penerbitan uang untuk memperingati kemenangan Ukraina serta pembangunan kembali negara itu.
"Pada tahun ini Ukraina telah menyadari kekuatannya, kepentingannya, kemampuannya untuk hanya bertahan, tetapi juga memenangkan [perang], menang tanpa memaafkan satu pun kejahatan militir, satu pun rumah yang hancur," kata Pyshnyi.
"Kemenangan ini akan dibayar sangat mahal, tetapi kemanangan itu akan tercapai dan akan menjadi milik kita."
Baca: Mantan Pejabat Rusia Yakin Ukraina atau Sekutunya Akan Serang Moskwa
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Ukraina di sini
