lihat foto
TRIBUNNESWIKI.COM - Microsoft resmi menghentikan layanan browser atau peramban Internet Explorer mulai Selasa, (14/2023).
Peramban legendaris yang dirilis pertama kali tahun 1995 itu digantikan oleh Microsoft Edge. Pengguna Internet Explorer akan diarahkan untuk menggunakan Edge.
"Perubahan untuk menggunakan pemutakhiran Microsoft Edge ... dimaksudkan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna dan membantu transisi pengguna IE II ke Microsoft Edge," demikian pernyataan Microsoft dikutip dari The Guardian.
Perusahaan perangkat lunak itu mengatakan pengguna yang mengklik ikon Internet Explorer akan diarahkan ke Microsoft Edge. Ikon Internet Explorer juga akan dihilangkan mulai bulan Juni mendatang.
"Data browsing (penjelajahan) mereka secara otomatis akan dipindahkan dari IE 11 ke Microsoft Edge sehingga mereka bisa melanjutkan browsing dengan mudah."
Baca: Sudah Berumur 27 Tahun, Browser Internet Explorer Dipensiunkan oleh Microsoft
Pada tahun 2015 lalu Microsoft mengumumkan adanya transisi dari Internet Explorer yang dianggap lambat oleh banyak pengguna sistem operasi Windows. Adapun Edge sebagai peramban yang lebih baru dianggap lebih baik. Edge memang dirancang untuk menjadi peramban yang lebih cepat dan canggih. Edge juga menjadi peramban standar di Windows 10.
Sementara itu, pada bulan Juni 2021 beberapa masih menggunakan Internet Explorer. Akan tetapi, Microsoft mengatakan bahwa ada banyak laman tidak bisa dibuka lagi oleh peramban itu.
Baca: Microsoft Dikabarkan Akan Mem-PHK Belasan Ribu Karyawannya
Microsoft mengaku sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengatasi masalah kompatibilitas yang muncul ketika laman diakses dengan IE. Namun, raksasa teknologi asal AS itu pada akhirnya menghentikan upaya itu karena "sudah tidak masuk akal".
Microsoft kemudian menghentikan dukungan untuk peramban itu. Artinya, pengguna IE tidak akan mendapat update atau pemutakhiran yang digunakan untuk menutup celah keamanan. Dengan demikian, Microsoft tak lagi melindungi pengguna IE secara efektif.
Microsoft dianggap bisa mendominasi pasar karena sistem operasi Windows juga langsung menyertakan IE. Meski jumlah pengguna IE menurun seiring dengan waktu, IE tetap menjadi nama yang legendaris.
Survei yang dilakukan oleh perusahaan riset bernama Roy Morgan pada bulan September 2021 menunjukkan bahwa IE adalah peramban yang paling dikenal luas setelah Google Chrome.
Baca: Microsoft: Hacker Rusia Sudah Jalankan Operasi Siber di Ukraina Setahun sebelum Invasi
Dikutip dari Encyclopedia Britannica, IE dirilis pertama kali tahun 1995 dan kini sudah memilik 11 versi. Versi yang terakhir diluncurkan tahun 2013.
Awalnya IE adalah sebuah add-on untuk sistem operasi Windows 95. Pada bulan November 1995 Microsoft kemudian meluncurkan IE 2.0 untuk komputer Macintosh yang diproduksi oleh Apple dan PC Windows 32 bit.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Internet Explorer di sini.
