TRIBUNNEWSWIKI.COM - Michael Waltz, anggota DPR Amerika Serikat (AS), mengklaim Donald Trump tak pernah diberi tahu tentang adanya balon mata-mata yang melintasi langit AS selama masa pemerintahannya.
Klaim itu keluar di tengah kemunculan balon milik Tiongkok yang terbang di atas wilayah AS. Balon itu diduga balon mata-mata.
Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) AS, Patrick Ryder, pada hari Kamis, (2/3/2023), mengatakan objek terbang seperti itu sudah pernah terdeteksi beberapa tahun lalu, termasuk saat Trump masih menjabat.
Senada dengan Ryder, Waltz mengaku pernah diberi tahu oleh Kemenhan bahwa balon mata-mata Tiongkok pernah terlihat dalam beberapa tahun belakangan. Dia juga berujar bahwa pejabat keamanan nasional pada masa pemerintahan Trump tidak pernah diberi tahu tentang penampakan balon itu.
"Kantor Kementerian Pertahanan telah memberi tahu kantor saya bahwa beberapa insiden balon Tiongkok pernah terjadi dalam beberapa tahun belakangan, termasuk yang ada di atas Florida," kata Waltz melalui Twitter, dikutip dari Newsweek, (6/2/2023).
"Mengapa balon-balon itu tidak ditembak jatuh?" tanya dia.
"Dan menurut beberapa pejabat keamanan Trump, mereka tidak pernah diberi tahu mengenai penerobosan ini oleh Pentagon."
Baca: Mirip dengan AS, Kolombia Temukan Benda Misterius seperti Balon di Langit
Dalam wawancaranya dengan Fox News hari Sabtu lalu, Trump mengklaim tidak pernah ada penampakan balon seperti itu selama dia berkantor di Gedung Putih. Trump juga mencela cara Presiden AS Joe Biden dalam menangani insiden itu.
Baca: Militer AS Cari Sisa-Sisa Balon Mata-Mata Tiongkok yang Ditembak Jatuh
"Hal itu tidak pernah terjadi pada kita di bawah pemerintahan Trump, dan jika itu terjadi, kita akan segera menembaknya," kata Trump.
Trump juga membuat klaim serupa di media sosial miliknya, Truth Social.
John Bolton yang pernah menjabat sebagai penasihat keamanan nasional untuk Trump juga yakin bahwa tidak ada balon seperti itu yang terbang di AS selama Trump menjabat. Dia mengaku tak pernah mendengar adanya balon seperti itu.
Sementara itu, mantan Menteri Pertahanan Mark Esper menyebut klaim yang dilontarkan Ryder itu "mengejutkan".
"Saya tak pernah ingat akan adanya seseorang yang datang ke kantor saya atau membaca apa pun bahwa Tiongkok punya balon mata-mata di atas wilayah AS," kata Esper.
Baca: Muncul Balon Mata-Mata Tiongkok di AS, Menlu AS Batal Kunjungi Beijing
(Tribunnwswiki)
Baca berita lain tentang Donald Trump di sini.