TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tiongkok dikabarkan akan menguji coba kapal induk terbarunya, CNS Fujian, tahun ini. Namun, belum diketahui kapan persisnya uji coba itu..
Dalam pemberitaan China Daily, Kapten Senior Qian Shumin mengatakan uji coba itu akan berkontribusi dalam proyek modernisasi Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) Tiongkok.
TPR sendiri memiliki target besar modernisasi yang harus dicapai tahun 2027, bertepatan dengan peringatan seratus tahun berdirinya angkatan perang itu.
Saat ini Fujian menjadi kapal perang terbesar milik Tiongkok. Kapal itu sudah diluncurkan tanggal 17 Juni lalu dan kini berada dalam tahap akhir penyelesaian di galangan Shanghai.
Carl Schuster, seorang mantan kapten Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), memperkirakan Fujian akan menjalani uji coba pertamanya pada bulan semi tahun ini.
Baca: Kapal Induk Tercanggih AS, Gerald Ford, Dikerahkan untuk Pertama Kalinya
"Berdasarkan teknologi dan sistem yang dipasang pada Fujian, uji coba pertama akan dilakukan pada bulan Maret atau sekitar bulan itu dan meliputi uji coba teknik dasar dan manuver kapal itu," kata Schuster dikutip dari CNN International.
Baca: Kapal Induk AS Tiba di Korsel, Kirimkan Pesan Peringatan untuk Korut
Menurut dia, uji coba permulaan itu kemungkinan akan berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. Uji coba ini merupakan uji coba pertama dari 18 uji coba yang dilakukan sebelum Fujian bisa dioperasikan pada bulan Oktober 2024.
"Tiap uji coba akan dikuti oleh pemeriksaan mengenai apa yang berjalan dengan baik dan tidak; dan solusi atas masalah itu, apakah terkait dengan operatornya atau peralatannya, masing-masing diidentifikasi dan diterapkan."
Menurut laporan China Daily, Fujian memiliki bobot sekitar 80.000 metrik ton. Berat Fujian lebih besar 50 persen dibandingankan dengan dua kapal induk Tiongkok lainnya, Liaoning dan Shandong, yang kini aktif beroperasi. Namun, Fujian sedikit lebih kecil daripada kapal induk AS kelas Nimitz yang bobotnya mencapai 100.000 ton.
Fujian saat menjadi kapal induk tercanggih milik TPR. Berbeda dengan Fujian, Liaoning dan Shandong masih menggunakan teknologi lawas milik Uni Soviet yang sudah ketinggalan zaman.
Dalam meluncurkan pesawat, Liaoning dan Shandong mengunakan sistem ski-jump. Sementara itu, Fujian sudah menggunakan sistem ketapel eletromagnetik seperti yang dipakai oleh kapal induk tercanggih AS, Gerald Ford. Fujian menunjukkan bahwa Tiongkok bisa menyaingi AS dalam hal teknologi kapal induk.
Schuster mengatakan dalam uji coba terakhir Fujian, skadron pesawat tempur akan diikutkan dalam operasinya.
Baca: Banyak Peristiwa Bunuh Diri di Kapal Induk AS, Ratusan Awak Terpaksa Dipindahkan
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Tiongkok di sini.
| Mahasiswi Bayar Kos Dengan Berhubungan Intim Gegara Tak Punya Duit, Layani Bapak Kos 16 Kali Sebulan |
|
|---|
| Kisah Haru Ibu Pemulung Malu Datang ke Pernikahan Anak, Besan Malah Kaget dan Berlutut Beri Hormat |
|
|---|
| Larangan TikTok Shop, Pemerintah: Jangan Dicampur perdagangan dengan Sosial Media |
|
|---|
| Polemik Pemerintah Larang TikTok Shop, Luhut: CEO-nya Sudah Ketemu Saya, Dia Menerima Kok |
|
|---|
| Polemik Pemerintah Larang TikTok Shop, UMKM Tak Bisa Eksis Lagi di TikTok, Omset Terancam Turun? |
|
|---|