Dilaporkan kepada KPK, Bupati Cianjur Fokus Urus Korban yang Masih di Tenda Pengungsian

Akhirnya Bupati Cianjur Herman Suherman memberikan respons atas pelaporan dirinya kepada KPK soal dan bantuan gempa


zoom-inlihat foto
Tribun-JabarTheofilus-Richard.jpg
Tribun Jabar/Theofilus Richard
Bupati Cianjur Herman Suherman merespons laporan kepada KPK yang ditujukan pada dirinya terkait dugaan penyelewengan bantuan korban gempa Cianjur.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bupati Cianjur Herman Suherman akhirnya buka suara tentang dia yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Herman mengatakan KPK akan menilai benar salahnya laporan tersebut.

Hal itu disampaikan Herman Suherman pada Senin (26/12/2022).

Bupati Cianjur tersebut juga mengaku akan menyampaikan apa adanya jika dipanggil KPK.

"Silakan saja, nanti KPK pasti akan menilainya mana yang salah dan benar," kata Herman Suherman, dikutip dari Tribun Jabar via Tribunnews.

"Akan saya sampaikan apa danya, kondisi Cianjur sekarang seperti ini," lanjutnya saat di Pendopo Cianjur.

Tentang adanya bantuan dari Emirates Red Crescent tersebut, ia juga mengakui mengetahuinya.

Baca: Bupati Cianjur Herman Suherman Dilaporkan atas Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Gempa

Baca: Jokowi Kembali Sambangi Korban Gempa Cianjur, Bawakan Nasi dan Ayam

Bupati Cianjur ini juga mempersilakan sejumlah pihak untuk mengecek ke gudang.

"Setiap minggu, hingga setiap harinya ada laporan pemasukan, pengeluaran, sisa saldo di gudang dan langsung di SPJ kan."

"Sehingga bantuan itu gak mungkin sampai di jual ke pasar, terlalu naif apabila harus menjualnya," imbuh dia.

Herman Suherman mengungkapkan bantuan dari sejumlah pihak akan ada yang disalurkan ke Pemkab Cianjur dan langsung.

"Setiap bantuan yang melalui Pemkab itu ada datanya," ujar Herman.

"Seperti dilakukan pembukuan bukti tanda terima, ada permintaan dari RT/RW setelah itu baru ada verifikasi oleh gudang, ke siapa saja, jam berapa, dan fotonya pun ada, dan langsung di SPJ kan," katanya lagi.

Dia juga mengaku enggan untuk melaporkan pihak yang sudah melaporkannya.

Saat ini Bupati Cianjur ini mengaku sedang berfokus pada korban gempa yang masih berada di tenda pengungsian.

"Saya sedang fokus terhadap warga yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsi dan itu masih banyak. Dan itulah sekarang tugas kita," katanya.

Sebelumnya telah diberitakan, Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan atas dugaan kasus penyelewengan dana bantuan gempa.

Pihak yang melaporkan Herman Suherman adalah kelompok Acsenahumanis Respon Foundation.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri juga mengkonfirmasi soal adanya lapporan dugaan penyelewengan bantuan gempa Cianjur.

Ali Fikri mengungkapkan dirinya tak bisa mengatakan soal identitas pelapor.

Termasuk materi yang diadukan ke KPK kepada masyarakat ramai.

“Segera kami tindaklanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan. Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal,” kata Ali dalam pesan tertulisnya, dikutip dari Kompas.

Baca: Jokowi Kembali Sambangi Korban Gempa Cianjur, Bawakan Nasi dan Ayam

Baca: Update Terkini Korban Gempa Cianjur : 334 Jiwa Meninggal, 593 Orang Luka Berat, 8 Orang Hilang

Bupati Cianjur diduga menyalahi standar operasional prosedur ( SOP) yang sudah disusun Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB).

Hal tersebut disampaikan oleh Ery, perwakilan Acsenahumanis Respon dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12/2022).

Awal mula dugaan penyelewengan bantuan gempa ini saat bantuan tidak diletakkan di gudang atau lokasi penyimpanan lain.

Ery mengkalim dirinya kian curiga ketika pihaknya mencoba titik lokasi gudang lain seperti petunjuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Bantuan tersebut, lanjut Ery, ditempatkan di gudang dan dibawa ke ruko-ruko.

Bupati Cianjur Herman Suherman
Bupati Cianjur Herman Suherman (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

"Bantuan yang tadinya ditempatkan gudang penunjukan dipindahkan ke ruko-ruko dan masyarakat dapat langsung mengambil bantuan tanpa prosedur SOP, dan pemindahan bantuan dari gudang BNPB ke ruko," jelas Ery.

Perwakilan Acsenahumanis Respon ini juga mengaku khawatir Bupati Cianjur Herman Suherman menyelewengkan bantuan Gempa Cianjur lainnya.

“Ini baru bantuan (logistik), belum dana bantuan internasional yang diduga juga ada penyelewengan," ujar Ery.

Sebagai informasi, bantuan tersebut diberikan oleh Emirates Red Crescent.

Pemberian bantuan oleh pihak asing tersebut digunakan untuk membantu korban gempa Cianjur pada November lalu.

Bantuan tersebut berupa .000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu dengan sumber tenaga solar, juga termasuk battery charger untuk tenda.

Baca: Jokowi Kunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Bagikan Uang Rp 5 Juta untuk Tiap RT

Ery dan teman-temannya menduga Bupati Cianjur tidak meneruskan bantuan tersebut.

Herman dituduh memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

Bupati Cianjur, kata Ery, memakai jabatannya sebagai bupati untuk memotong distribusi bantuan dan mengubah kemasan bantuan lalu dijual ke pasar.

"Bupati memotong SOP yang sudah dibuat BNPB, serta me-repacking bantuan menjadi berbeda," tulis Ery.

“Yang tadinya sumbangan dari lembaga internasional diubah kemasan partai dan dijual ke pasar,” lanjut Ery.

Herman Suherman adalah seorang politisi asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Herman lahir di Cianjur, 23 Oktober 1962.  Herman  pernah menjabat dan terpilih sebagai Wakil Bupati Cianjur periode 2016-2019.

Kemudian, Herman menjabat sebagai Plt. Bupati Cianjur periode 2019-2021.

Bupati Cianjur Herman Suherman
Bupati Cianjur Herman Suherman (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Pada Pilkada Kabupaten Cianjur 2020, Herman Suherman mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Cianjur untuk periode 2021-2026, bersama dengan Calon Wakil Bupati bernama TB. Mulyana Syahrudin.

Pada Pilkada 2020, pasangan Herman Suherman dan TB. Mulyana Syahrudin diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PAN dan PPP.

Pasangan tersebut maju di Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 dengan nomor urut 3.

Pasangan Herman Suherman dan TB. Mulyana Syahrudin unggul real count KPU di Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 dengan prosentase 56,8% (599.561 suara) per versi 19 Desember 2020 pukul 16:16:11.

RIWAYAT PEKERJAAN

Kasubsi Pengelolaan Data DPUK DT II Cianjur (1992-1998)

Kasubsi Pengairan DPUK DT II Cianjur (1998-1999)

Kasubsi Penyusunan Program Dinas PU Kabupaten Cianjur (2000-2006)

Kasi Perencanaan Teknik Dinas PU Kabupaten Cianjur (2006)

Kasubdin Perencanaan Teknik Dinas PU Kabupaten Cianjur (2006-2009)

Kabid Bina Teknik Dinas PU Kabupaten Cianjur (2009)

Kepala Kantor, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur (2009-2010)

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur (2010-2014)

Direktur Utama, Perum dan Tirta Mukti (2014-2016)

Wakil Bupati Cianjur (2016-2019)

Plt. Bupati Cianjur (2019-2021)

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved