lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Goblin mode terpilih sebagai terpilih sebagai word of the year atau kata pilihan tahun ini oleh Oxford University Press.
Istilah itu memiliki arti "perilaku yang memanjakan diri sendiri tanpa rasa menyesal, malas, jorok, atau rakus, khususnya dengan cara yang menolak norma sosial dan ekspektasi". Perilaku itu makin lazim terjadi ketika karantina atau lockdown diberlakukan.
Dapat dikatakan bahwa goblin mode adalah kebalikan dari gaya hidup ideal dan sehat. Dengan mempraktikkan goblin mode, seseorang justru tidak berusaha memperbaiki dirinya agar lebih baik.
Goblin mode berhasil menjadi word of the year setelah mendapat 318.956 suara atau 93 persen dari total suara. Adapun posisi kedua ditempati oleh metaverse, dan di belakangnya ada #IStandWirth.
Pemilihan word of the year kali ini memang diserahkan kepada masyarakat. Para leksikografer di Oxford hanya memberi tiga pilihan di atas.
Baca: Tak Lagi Relevan, Kata Oriental Dihapus dari Nama Fakultas di Oxford
"Mengingat tahun yang baru saja kita jalani, goblin mode menggema di antara kita yang merasa sedikit kewalahan saat ini. Adalah kelegaan bagi kita untuk mengakui bahwa kita tidak selalu menjadi pribadi ideal dan teratur yang didorong untuk muncul di Instagram dan TikTok," kata Casper Grathwojl, Presiden Oxford Languages, dikutip dari CNN International, (7/12/2022).
Kemunculan goblin mode
Istilah goblin mode pertama kali digunakan tahun 2019. Namun, istilah ini baru viral di media sosial awal tahun ini.
Goblin mode mulai populer setelah ada berita bohong yang mengklaim bahwa Kanye West dan Julia Fox putus cinta setelah Julia melakukan goblin mode.
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 14 April 1828, Penerbitan Pertama Kamus Bahasa Inggris-Amerika
"Istilah itu kemudian menjadi populer selama beberapa bulan setelah kebijakan karantina dilonggarkan di banyak negara dan orang-orang berani meninggalkan rumah mereka," kata Oxford University Press.
"Tampaknya istilah itu mewakili suasana hati orang-orang yang menolak gagasan kembali ke dalam 'kehidupan normal', atau memberontak terhadap standar estetika yang tidak dapat dipenuhi dan gaya hidup yang tak bisa terus dilakukan dan ditampilkan di media sosial."
Kepopuleran goblin mode kemungkinan juga terkait dengan meningkatnya penggunaan media sosial baru seperti BeReal. Di media sosial itu para pengguna diundang untuk mengunggah foto random tentang apa yang sedang mereka lalukan.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang goblin mode di sini.
