
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang warga Iran ditembak mati pasukan keamanan setelah merayakan kekalahan tim nasionalnya dari Amerika Serikat (AS) di Piala Dunia 2022 Qatar.
Iran tersingkir dari Piala Dunia Qatar oleh AS pada Selasa (29/11/2022) malam.
Kekalahan tersebut memicu tanggapan beragam dari pendukung pro dan anti-rezim.
Banyak warga Iran menolak mendukung tim nasionalnya sebagai tanggapan atas keras pemerintah terhadap protes lebih dari dua bulan, yang dipicu kematian Mahsa Amini dalam tahanan.
Warga Iran bernama Mehran Samak ditembak mati setelah dia membunyikan klakson mobilnya di Bandar Anzali, kota di pantai Laut Kaspia barat laut Teheran, menurut Kelompok hak asasi pada Rabu (30/11/2022).
Mehran Samak (27 tahun) "menjadi sasaran langsung dan ditembak di kepala oleh pasukan keamanan... menyusul kekalahan tim nasional melawan Amerika", kata kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) berbasis di Oslo, dilansir AFP.

Pusat Hak Asasi Manusia di Iran (CHRI) yang berbasis di New York juga melaporkan bahwa dia dibunuh pasukan keamanan saat perayaan kekalahan itu.
Fakta yang mengejutkan kemudian muncul, setelah gelandang internasional Iran Saeid Ezatolahi mengaku bahwa dia mengenal Samak.
Dirinya kemudian mengunggah fotonya dengan korban, bersama di tim sepak bola remaja.
"Setelah kekalahan pahit tadi malam, berita meninggalnya Anda membakar hati saya," kata Ezatolahi di Instagram, yang menggambarkan Samak sebagai "rekan setim masa kecil".
Baca: Qatar: Diperkirakan 400—500 Pekerja Migran Tewas dalam Proyek Piala Dunia
Dia tidak mengomentari keadaan kematian temannya tetapi berkata: "Suatu hari topeng akan jatuh, kebenaran akan terungkap."
"Ini bukan yang pantas didapatkan kaum muda kita. Ini bukan yang pantas diterima bangsa kita," tambahnya.
CHRI menerbitkan video dari pemakaman Samak pada Rabu (30/11/2022) di mana para pelayat meneriakkan "Matilah diktator."
Seruan yang ditujukan untuk Ayatollah Ali Khamenei itu adalah salah satu slogan utama protes yang berkobar setelah kematian Amini dalam tahanan pada 16 September.
IHR mengatakan bahwa pihak berwenang menolak menyerahkan jenazah pria itu kepada keluarga.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
Mirip dengan AS, Kolombia Temukan Benda Misterius seperti Balon di Langit |
![]() |
---|
Militer AS Cari Sisa-Sisa 'Balon Mata-Mata' Tiongkok yang Ditembak Jatuh |
![]() |
---|
Kasus 'Balon Mata-Mata' Tiongkok di AS, TikTok Ikut Terdampak |
![]() |
---|
Muncul 'Balon Mata-Mata' Tiongkok di AS, Menlu AS Batal Kunjungi Beijing |
![]() |
---|
Persoalan Privasi Pengguna, CEO TikTok Akan Bersaksi di Depan DPR AS |
![]() |
---|