Anies, yang sebetulnya mendukung keberagamaan moderat, terkesan tidak berbuat banyak memperbaiki perpecahan berlandas agama yang melebar di Indonesia.
Anies menampik anggapan tak berbuat apa-apa tersebut, menegaskan bahwa kebijakannya di Jakarta sebagai gubernur sejauh ini ini telah "mempersatukan rakyat Jakarta".
"Sebelumnya, orang-orang berasumsi tentang saya, tentang pandangan saya, dan atas apa yang akan saya lakukan ketika menjabat," kata Anies.
"Sekarang, saya telah mengabdi 5 tahun, silakan menilai saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," tutupnya.
Sejauh ini, baru Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasdem yang memunculkan nama Anies sebagai kandidat calon presiden yang mungkin mereka usung pada 2024 nanti.
Sebagai informasi, Anies Rasyid Baswedan atau akrab disapa Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969.
Anies Baswedan merupakan anak dari pasangan suami istri Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid.
Anies Baswedan lahir di keluarga akademisi, ayahnya adalah seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, sedangkan sang ibu merupakan guru besar sekaligus dosen di Universitas Negeri Yogyakarta.
Sedangkan kakeknya, Abdurachman Baswedan (AR Baswedan) merupakan salah seorang pejuang pergerakan nasional dan pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan pada masa awal kemerdekaan.
Anies Baswedan menikah dengan seorang perempuan bernama Fery Farhati Ganis.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak yaitu Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, Ismail Hakim Baswedan.
(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)