
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia menunjukkan tanda-tanda bangkrut secara militer dan politik.
Salah tanda itu ialah ketergantungan Rusia pada drone atau pesawat tanpa awak buatan Iran.
Hal tersebut disampaikan Zelenskiy dalam pesan video yang diunggah pada hari Selasa, (18/10/2022).
Dalam pesan itu Zelenskiy juga menyebut ada lebih dari sepuluh wilayah di Ukraina yang mengalami "serangan teroris". Dia berujar militer Ukraina telah menembak jatuh beberapa drone dan rudal yang ditembakkan ke arah area warga sipil.
"Kita harus ingat bahwa kenyataan bahwa permintaan Rusia akan bantuan seperti itu adalah pengakuan Kremlin mengenai kebangrutannya secara militer dan politik," kata Zelenskiy dikutip dari Newsweek, (19/10/2022).
"Selama puluhan tahun mereka telah menghabiskan miliaran dolar untuk kompleks industi militer mereka, dan pada akhirnya mereka berlutut di depan Teheran untuk mendapatkan drone dan rudal yang agak biasa saja," kata dia menjelaskan.
Baca: Ukraina: Setengah Drone Kamikaze Rusia Buatan Iran Hancur dalam Sepekan
Pernyataan Zelenskiy itu keluar setelah ada laporan dari The Washington Post dan Reuters yang menyebutkan bahwa Iran berjanji akan mengirim lagi senjata untuk Rusia. Reuters mengabarkan kesepakatan itu tercapai tanggal 6 Oktober ketika Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber berkunjung ke Moskwa.
Baca: Dituding Beli Ratusan Drone dari Iran, Rusia Memilih Bungkam
Laporan itu berkebalikan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Iran pada hari Sabtu. Dalam pernyataan itu pejabat Iran membantah bahwa negaranya memasok drone untuk Rusia. Di sisi lain, militer Ukraina mengaku telah menembak jatuh beberapa drone buatan Iran.
"Ini hanya membuktikan lebih lanjut kepada dunia bahwa Rusia akan kalah dan berupaya menarik orang lain menjadi kaki tangannya dalam teror," ujar dia.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mengaku akan mempersulit Iran dalam menjual senjata kepada Rusia.
"Kami akan terus mengambil langkah efektif dan agresif untuk mempersulit penjualan senjata, termasuk sanksi, kontrol ekspor terhadap entitas apa pun yang terlibat," kata Juru Bicara Departemen dalam negeri AS Vedant Patel kepada Reuters.
Baca: AS Sebut Iran Bakal Kirimkan Ratusan Drone ke Rusia, Akan Digunakan di Ukraina
Dalam pesan yang diunggahnya, Zelenskiy turut memuji parlemen Estonia karena menyebut Rusia sebagai "negara mendukung terorisme". Estonia dengan tegas mengecam aneksasi wilayah Ukraina oleh Rusia.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Rusia di sini
Murid Bawa Granat Palsu ke Dalam Kelas, Ratusan Warga Sekolah Dievakuasi |
![]() |
---|
Mantan Presiden Rusia: Kekalahan Rusia di Ukraina Bisa Picu Perang Nuklir |
![]() |
---|
Pesan Taksi untuk Kabur dari Perang, Tentara Rusia Terancam Dibui 15 Tahun |
![]() |
---|
Rusia Diam-Diam Dikhianati oleh Sekutu Dekatnya, Bulgaria |
![]() |
---|
Rusia Disebut Putus Asa dan Minta Persenjataan kepada Iran & Korut |
![]() |
---|