Apa Itu Paracetamol ? Obat Demam yang Kini Ramai Diperbincangkan Lantaran Isu Gagal Ginjal Akut

Inilah hal-hal yang perlu kamu ketahui soal Paracetamol yang kini ramai diperbincangkan gara-gara isu soal gagal ginjal akut


zoom-inlihat foto
paracetamol.jpg
Kontan
paracetamol


Tak sedikit merek dan bentuk parasetamol yang tersedia.

Akan tetapi nama generiknya yaitu paracetamol sedangkan nama alternatifnya adalah acetaminophen.

Dosis dan cara menggunakan paracetamol

Dosis paracetamol yaitu maksimal 1 gram (1000 mg) per dosis dan 4 gram (4000 mg) per hari untuk orang dewasa.

Mengonsumsi paracetamol lebih dari dosis yang dianjurkan bisa menyebabkan kerusakan pada hati.

Jika aktif mengonsumsi alkohol, maka konsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi paracetamol.

Serta jangan pernah mengonsumsinya dengan dosis lebih dari 2 gram (2000 mg) per hari.

Jangan menggunakan obat ini lebih dari yang direkomendasikan.

Overdosis paracetamol bisa menyebabkan kerusakan serius.

Baca: Menko Luhut dan Menkes Budi ke AS, Jajaki Molnupiravir, Proxalutamide dan AT-527 untuk Obat Covid-19

Baca: Ilmuwan Israel Mengklaim Temukan Obat Covid-19 yang Efektif, Pasien Bisa Sembuh dalam 4 Hari

Tak hanya itu saja, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter apabila mempunyai penyakit hati seperti sirosis sebelum mengonsumsi obat ini.

Jangan mengonsumsi obat batuk, pilek, alergi, atau nyeri yang dijual bebas tanpa resep dokter jika sedang mengonsumsi paracetamol.

Hal ini dikarenakan paracetamol terkandung dalam banyak obat kombinasi.

Jika menggunakan produk tertentu secara bersamaan, mungkin secara tidak sengaja mengonsumsi terlalu banyak parasetamol.

Ilustrasi paracetamol.
Ilustrasi paracetamol. (DOK. Pixabay.com)

Sehingga, baca label obat lain yang dikonsumsi untuk melihat apakah mengandung parasetamol, asetaminofen.

Hindari minum alkohol saat minum paracetamol. Alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati saat mengonsumsi parasetamol.

Selain itu, jangan konsumsi paracetamol apabila alergi pada asetaminofen atau paracetamol.

Selama ini masih belum diketahui apakah konsumsi paracetamol bagi ibu hamil bisa membahayakan janin dalam kandungan atau tidak.

Namun, konsultasilah dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang hamil sebelum mengonsumsi paracetamol.

Hal yang sama termasuk saat sedang menyusui, maka harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.

Sebab, paracetamol bisa masuk ke dalam ASI  atau Air Susu Ibu.

Cara menggunakan paracetamol yaitu sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label obat.

Akan tetapi jangan berikan paracetamol untuk anak di bawah 2 tahun tanpa saran dari dokter.

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved