Shin Tae-yong Siap Mundur Sebagai Pelatih Timnas Usai Banyak Desakan Minta Iwan Bule Lepas Jabatan

Pelatih Timnas Garuda Indonesia menyatakan dirinya siap mundur sebagai pelatih apabila Iwan Bule juga mundur dari jabatan Ketum PSSI


zoom-inlihat foto
taeyoung.jpg
Tribunnews.com
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.


Iwan Bule menolak desakan netizen yang minta dirinya dan pengurus PSSI mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Salam buat netizen ya (sambil tertawa)," kata Iwan Bule, ketika ditemui awak media di Malang, kemarin sore, dikutip dari Kompas.

Ia mengatakan akan mengawal Tragedi Kanjuruhan hingga selesai.

Baca: Haruna Soemitro Kritik Shin Tae-yong, PSSI : Pelatih Tetap Akan Tangani Timnas

Baca: Viral Kapolresta Malang Kota dan Anggota Sujud Massal Minta Maaf ke Para Korban Tragedi Kanjuruhan

"Jadi, ia memastikan akan mengawal Tragedi Kanjuruhan hingga usai. "

"Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. [Saya berada] di Malang sampai selesai," ucap pria berusia 60 tahun itu.

Maka ia menolak desakan netizen untuk mundur dari jabatannya.

Hal itu Iwan Bule sebut sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," kata Iwan Bule.\

Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia ( Polri) diminta untuk segera mengungkap pelaku di baluk insiden berdarah tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10/2022), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mendesak pelaku yang terlibat tindak pidana.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (Dok PSSI)

Jika pelaku sudah diumumkan sesuai syarat penetapan maka Polri agar mengevaluasi penyelenggaran keamanan daerah setempat.

“Kepada Polri agar dalam beberapa hari ke depan segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana,” tegas Mahfud, dikutip dari Kompas.

Mahfud MD juga meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk segera bergerak soal video viral prajuit yang melakukan tindakan tak patut pada suporte malam itu.

“Apakah video tersebut benar atau tidak, Panglima TNI akan mengumumkannya kepada kita semua,” lanjut dia.

Bahkan PSSI juga diminta untuk segera mengambil tindakan ke internalnya agar ke depan PSSI bisa dijalankan dengan lebih baik.

“Kemudian pemerintah juga akan segera menyusulkan santunan sosial yang nanti akan dilakukan dalam 1 atau 2 hari ke depan tentang bentuk dan jenisnya,” tegas Mahfud MD.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga berjanji akan mengusut tuntas aksi tindakan berlebihan prajurit yang melakukan tindakan berlebihan saat tragedi Kanjuruhan.

Saat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10/2022), Andika meminta waktu untuk menelusuri terlebih dahulu.

Markas Besar TNI, kata Andirka, sudah mulai investigasi aksi tindakan berlebihan prajuritnya sejak Minggu (2/10/2022) sore.

“Kita satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore, kita janji,” kata Andika.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved