(4) G30S telah melakukan penculikan terhadap beberapa perwira tinggi dan,
(5) Masyarakat diharapkan tenang dan waspada
--
Referensi:
Benedict Anderson dan Ruth McVey, A Preliminary Analysis of the October 1, 1965, Coup in Indonesia, a.b. Galuh HE Akoso dan Yeri Ekomunajat, Kudeta 1 Oktober 1965: Sebuah Analisis Awal, Yogyakarta: LKPSM, 2001, hlm. 59
"Daftar Kegiatan-kegiatan/Kekedjaman/Pengatjau2an G30S", Inventaris Arsip KOTI No. 63, Arsip Nasional Republik Indonesia.
"Tjatatan Kronologis Disekitar Peristiwa Gerakan 30 September", hlm. 7-8. Inventaris Arsip KOTI Tahun 1963-1967, No. 53. Arsip Nasional Republik Indonesia.
Julius Pour, G30S Fakta atau Rekayasa, Jakarta: Kata Hasta Pustaka, 2013, hlm.11
Julius Pour, Gerakan 30 September: Pelaku, Pahlawan, dan Petualang, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011.
Peter Kasenda, Sarwo Edhie dan Tragedi 1965, Jakarta: Kompas, 2015, dan sebagainya.
(Sumber dan arsip diterbitkan dalam Kuncoro Hadi, dkk, Kronik'65 (Yogyakarta: Media Pressindo, 2017))
(TRIBUNNEWSWIKI)