“Tahun 2015 tercatat menjadi edisi terakhir dari Rock In Solo. Kini, 7 tahun kemudian, kami memutuskan untuk kembali…. karena sejarah belum selesai ditulis!,” ujar mereka dengan tegas di akun Instagram @rockinsolofestival.
Sebelum menuju ke gelaran utama, Rock In Solo menghadirkan menu pembuka berupa A Journey of Rock in Solo: Chapter, di bagian dari kawasan Soloraya.
A Journey of Rock in Solo: Chapter adalah langkah konkrit tentang regenerasi dengan melibatkan langsung para calon pemegang estafet semangat ini untuk turut berkontribusi.
Berikut jadwalnya :
18 September – Boyolali
Line up: Siraman Ndalem, Kid Monster, Last Blood, Metalic Ass
25 September – Wonogiri
Line up: Gendarong, Crashead, Nothing Was The Same, Vospison
2 Oktober – Sragen
Line up: Human Inslavement, Eden Adversary, Amorfati, Punitive
9 Oktober – Sukoharjo
Line up: Kintil Kibing, Spirit Of Life, Hellfreezed, Carnage
16 Oktober – Klaten/Delanggu
Line up: Sisi Selatan, Baladughal, Wafat, Antitesis
23 Oktober – Karanganyar
Line up: Gendhar Pecel, Barbershop.OI, Catwari, Pagar Betis
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)