TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pria asal Tiongkok bernama Hu terbang tak terkendali saat memetik kacang pinus dengan bantuan balon hidrogen.
Beruntungnya, dia berhasil ditemukan selamat meski terbang dibawa angin hingga 300 km jauhnya dari lokasi awal.
Peristiwa itu terjadi saat dia bekerja bersama temannya di Hallin, Provinsi Hellojiang, pada hari Minggu, (4/9/2022).
Suatu ketika, balon tersebut tidak bisa dikendalikan. Temannya kemudian melompat dari balon itu. Hu ingin melakukan hal yang sama. Namun, dia gagal dan terpaksa mengikuti arah gerak balon.
Hu ditemukan sehari kemudian pada pukul 09.00 waktu setempat setelah tim penyelamat melacak sinyal ponselnya. Ada lebih dari 500 personel kepolisian dan pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Menurut pemberitaan kantor berita Global Times, balonnya ditemukan tersangkut pada sebuah pohon.
"Saya hampir menyerah," kata Hu dikutip dari CNN International. "Terima kasih kepada tim penyelamat; jika tidak, saya tidak akan selamat."
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Balon Udara Hindenburg Sebesar Kapal Titanic Terbakar, Tewaskan 36 Orang
Hu mengaku kedinginan dan lapar selama peristiwa nahas itu. Namun, dia tidak mengalami cedera serius. Hanya ada luka kecil pada pinggangnya.
Baca: Taiwan Menembak Jatuh Drone yang Datang dari Tiongkok
Di Tiongkok, penggunaan balon hidrogen untuk memetik kacang pinus mulai menjadi hal yang umum. Beberapa tahun belakang, ada sejumlah laporan pemetik kacang yang terbang terseret balon. Namun, tidak ada yang terbang hingga sejauh ratusan km seperti Hu.
Pada tahun 2019 ada dua pemetik buah pohon pinus di Pegunungan Changbai yang terbang tak terkendali dengan balon mereka. Beruntungnya mereka hanya terbang sejauh 10 km dan berhasil mendarat dengan selamat. Namun, mereka ditahan karena melanggar aturan penerbangan.
Sementara itu, dua tahun sebelumnya, ada pemetik yang hilang di dekat perbatasan dengan Korea Utara.
Memetik kacang pinus adalah pekerjaan yang berbahaya di Tiongkok. Jika tidak menggunakan balon, para pemetik biasanya memanjat pohon dengan sepatu khusus. Namun, fatal akibatnya jika mereka sampai terjatuh.
Baca: Provinsi di Tiongkok Akan Melarang Penjualan Mobil Berbahan Bakar Bensin
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Tiongkok di sini