Kemudian ia naik menjadi sekretaris pertama komite partai regional pada tahun 1970.
Kisah Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev Meraih Hadiah Nobel Perdamaian 1990
Mikhail Gorbachev pernah diganjar dengan Hadiah Nobel Perdamaian 1990 karena punya peran penting dalam memperbaiki hubungan Barat-Timur.
Kala itu Gorbachev menjabat sebagai Presiden Uni Soviet, setahun sebelum negara komunis itu runtuh.
Menurut laman resmi Nobel Prize, Gorbachev berhasil membawa Perang Dingin menuju akhir yang damai.
"Pada tahun 1989 ketika Tembok Berlin runtuh, dan Perang Dingin antara Timur dan Barat terhenti. Pada tahun 1990 Komite Nobel mengakui jasa besar Presiden Gorbachev dalam atas hal ini dengan mengganjarnya dengan Hadiah Nobel Perdamaian," demikian pernyataan di laman Nobel Prize.
"Komite Nobel Norwegia telah memutuskan memberikan Hadiah Nobel Perdamaian kepada Mikhail Sergeyevich Gorbachev, Presiden Uni Soviet, ata peran pentingnya dalam proses perdamaian yang saat ini menjadi ciri penting masyarakat dunia."
Gorbachev lahir tahun 1931. Setelah Perang Dunia II berakhir, dia menempuh pendidikan bidang hukum di Moskwa.
Dia memutuskan berkarier sebagai politikus di Partai Komunis. Seiring dengan berjalannya waktu, Gorbachev mulai menganggap bahwa sistem di Uni Soviet tidak efisien.
Pada tahun 1985 Gorbachev terpilih sebagai Sekjen Partai Komunis dan ingin mereformasi komunisme di negaranya.
Dia mengenalkan konsep glasnot atau keterbukaan dan perestroika atau restrukturisasi.
Dikutip dari laman History, Gorbachev mengeluarkan banyak kebijakan untuk memperbaiki hubungan Uni Soviet dengan Barat.
Dia mengikuti sejumlah konferensi tingkat tinggi dengan Presiden Amerika Serikat.
Pada konferensi tahun 1987, AS dan Uni Soviet sepakat untuk menyingkirkan rudal jarak menengah mereka di Eropa.
Gorbachev juga mulai menarik mundur pasukan Soviet dari Afganistan tahun 1988.
Selain itu, Gorbachev mendesak Kuba menarik pasukannya dari Angola, dan meminta Vietnam menarik militernya dari Kamboja.
Baca: Putin Dirumorkan Idap Kanker, Kepala CIA Bercanda: Dia Terlalu Sehat
Setahun kemudian dia mengadakan pertemuan dengan Presiden AS George Bush dan menyatakan bahwa Perang Dingin telah usai.
Gorbachev dihormati di Barat karena menjalankan kebijakan "tidak ikut campur" dalam krisis politik yang mendera negara-negara satelit di Eropa Timur tahun 1980-an hingga awal 1990-an.
Ketika Cekoslovakia, Jerman Tumur, dan Polandia mulai bergerak menuju ke sistem politik yang lebih demokratis, Gorbachev menahan intervensi Soviet.
Menurut Komite Nobel, Gorbachev telah memicu banyak perubahan dalam hubungan Barat-Timur.