TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi memutuskan tetap mengunjungi Taiwan meski mendapat hujatan dari Tiongkok.
Pelosi tiba di Bandara Bandara Songshan, Taipei, pada hari Selasa, (3/8/2022), pukul 22.45 waktu setempat.
Dia kemudian berpidato di depan parlemen Taiwan. Pelosi menyebut Taiwan sebagai "salah satu masyarakat paling merdeka di dunia ini".
Wanita berusia 82 tahun itu mengaku datang ke Taiwan dengan maksud baik.
"Kami datang ke Taiwan dengan bersahabat, kami datang dengan damai di wilayah ini," kata dia saat mengikuti rapat dengan Wakil Ketua Parlemen Taiwan Tsai Chi-chang, dikutip dari The Guardian.
Dia juga menyinggung UU tentang chip elektronik di AS yang akan membuat kedua negara itu bekerja sama dalam industri chip.
Setelah berpidato di depan parlemen, Pelosi bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan mengadakan konferensi pukul 11.00 waktu setempat.
Baca: Nancy Pelosi Kunjungi Taiwan, Tiongkok Geram & Umumkan Operasi Militer
Ketika berita ini ditulis, Pelosi sedang bertemu dengan Tsai. Presiden Taiwan itu menyambut hangat Pelosi.
Tsai menyebut Pelosi sebagai "negarawan yang luar biasa". Dia berterima kasih kepada Pelosi karena bersedia melawat ke negaranya.
Menurut Tsai, Pelosi adalah salah satu sahabat Taiwan yang paling bertahan lama.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua negara demokrasi di seluruh dunia untuk menjaga nilai-nilai demokrasi," kata Tsai.
"Terima kasih karena telah menunjukkan dukungan untuk Taiwan".
Sementara itu, Pelosi turut menyinggung persahabatan di antara dua negara itu.
Pelosi berujar 43 tahun silam AS telah berjanji untuk selalu mendukung Taiwan.
Baca: Abaikan Ancaman Tiongkok, Ketua DPR AS Nancy Pelosi Nekat Kunjungi Taiwan
Respons Tiongkok
Tiongkok mengkritik pedas kunjungan Pelosi ke Taiwan dan memperingatkan konsekuensi tindakan itu.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Tiongkok mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) kini bersiaga.
Tak hanya itu, Tiongkok mengumumkan adanya operasi militer, termasuk uji coba rudal di perairan sebelah timur Taiwan dan latihan perang di dekat Taiwan selama empat hari setelah Pelosi meninggalkan pulau itu.
Menurut Tiongkok, kunjungan Pelosi ke Taiwan merupakan "kunjungan yang mengerikan".
Baca: CIA: Perang di Ukraina Paksa Tiongkok Pikirkan Kembali Cara Menyerbu Taiwan
Media pemerintah Tiongkok sempat memberitakan jet tempur Su-35 milik Beijing terbang di atas Selat Taiwan setelah Pelosi tiba di negara pulau itu.
Kunjungan itu makin meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan.
PLA dilaporkan telah memindahkan beberapa kapal perang dan pesawat di sekitar garis median yang menjadi batas tidak resmi antara Tiongkok dan Taiwan.
Berdasarkan informasi dari sejumlah unggahan di media sosial, PLA juga memindahkan puluhan tank dan kendaraan lapis baja ke Kota Xiamen yang berjarak 5 km dari Kepulauan Kinmen milik Taiwan.
Baca: Militer AS Akan Ikut Campur jika Taiwan Diserang, Tiongkok Berikan Peringatan
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Taiwan di sini