Kim Jong Un Siap Gunakan Senjata Nuklir untuk Hadapi Musuh Korut

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir jika Korut terlibat dalam konflik militer.


zoom-inlihat foto
pembelot-korea-utara-04.jpg
STR / KCNA VIA KNS / AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat rapat Komite Sentral ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) di Korea Utara, (9/2/2021)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, mengaku siap menggunakan senjata nuklir apabila negara itu terlibat dalam konflik militer.

Kim juga mencela lawan-lawan Korut yang dianggapnya membuat Semenanjung Korea berada di ambang perang.

"Angkatan bersenjata kita siap sepenuhnya untuk merespons krisis apa pun, dan [pasukan] pencegah perang nuklir kita juga siap memobilisasi kekuatannya secara penuh dengan patuh, tepat, dan cepat sesuai dengan tugasnya," kata Kim dalam pidatonya pada peringatan 69 tahun berakhirnya Perang Korea, dikutip dari Euronews.

Pidato Kim tersebut bertujuan meningkatkan persatuan di Korut di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi.

Pakar mengatakan, meski Kim mengancam lawan-lawannya dengan nuklir, kemungkinan besar dia tidak akan menggunakan nuklir untuk melawan negara-negara dengan militer yang lebih unggul, misalnya AS dan sekutunya.

Kim mencela latihan militer yang dilakukan oleh AS dan Korsel. Kata, dia latihan militer itu menargetkan Korut.

Menurut Kim latihan tersebut menunjukkan bahwa negara-negara Barat memiliki "standar ganda" dan sikap "seperti bandit".

Hal ini karena negara-negara itu menganggap aktivitas militer rutin Korut sebagai provokasi atau ancaman.

Baca: Anggap Menterinya Tak Becus Urus Covid-19, Kim Jong Un Kerahkan Militer

Selain itu, Kim menuding AS telah "menjelek-jelekkan" Korut demi membenarkan tindakan permusuhannya.

Presiden baru Korsel, Yoon Suk Yeol, tak luput dari tudingan Kim.

Dia menuding pemerintahan Yoon dipimpin oleh "orang yang menggilai konfrontasi" dan "bandit".

Semenjak menjabat, Yoon memang menguatkan aliansi militer dengan AS dan meningkatkan kemampuan militernya untuk menghadapi ancaman nuklir Korut.

Baca: Korsel Akan Cabut Larangan Baca Media Korut: Agar Saling Mengerti

"Berbicara mengenai aksi militer terhadap negara kita, yang memiliki senjata yang paling mereka takuti, itu aksi tidak masuk akal dan aksi bunuh diri yang sangat berbahaya," kata Kim.

"Upaya berbahaya seperti itu akan segera dibalas oleh kekuatan [militer] kita yang kuat, dan pemerintahan Yoon Suk Yeol dan militernya akan lenyap."

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri rapat paripurna ke-2 Komite Sentral ke-8 Partai Pekerja dari Korea (WPK) di Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri rapat paripurna ke-2 Komite Sentral ke-8 Partai Pekerja dari Korea (WPK) di Korea Utara. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Bulan April lalu, Kim mengatakan Korut bisa lebih dulu menggunakan senjata nuklir jika merasa terancam.

Korut juga telah menguji coba rudal berkemampuan nuklir yang bisa menjangkau Korsel dan AS.

Pejabat AS dan Korsel beberapa bulan lalu mengatakan Korut siap melakukan uji coba pertamanya dalam lima tahun.

Baca: Tanggapi Aksi Provokasi Korut, AS dan Korsel Pamerkan Jet Tempur di Perairan Korea

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Korea Utara di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Lost in Papua

    Lost in Papua adalah sebuah film Indonesia yang
  • Film - Comic 8 Revolution:

    Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t adalah sebuah film
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved