TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polandia akan membeli 980 tank dan lebih dari 600 meriam howitzer serta puluhan jet tempur dari Korea Selatan (Korsel).
Pembelian itu salah satunya bertujuan untuk menggantikan alutsista yang disumbangkan kepada Ukraina.
Kesepakatan pembelian ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Polandia, Selasa (26/7/2022).
Tank yang dibeli berjenis K2, sedangkan meriam howitzer yang dibeli berjenis K9. Adapun jet tempur yang dibeli berjumlah 48 unit dan berjenis FA-50.
Dilansir dari CNN International, belum diungkapkan nilai seluruh pembelian alutsista ini.
Dari jumlah itu, ada sebanyak 180 tank K2 yang dibuat oleh Hyundai Rotem.
Tank ini dipersenjatai dengan meriam berkaliber 120 mm dan akan tiba di Polandia tahun ini.
Baca: Presiden Polandia: Jika Ukraina Dikorbankan, Akan Jadi Bencana Besar bagi Barat
Selanjutnya, akan ada produksi 800 tank yang dimutakhirkan dan dimulai tahun 2026 di Polandia.
Ada sebanyak 48 meriam howitzer yang dibuat oleh Hanwha Defense dan diperkirakan juga tiba tahun ini.
Sisanya, sebanyak 600 unit, akan dikirimkan mulai tahun 2024. Meriam ini akan diproduksi di Polandia setahun setelahnya.
Baca: PM Polandia: Putin Penjahat Perang, Ingin Dirikan Kembali Kekaisaran Rusia
Kata kementerian itu, tank yang dibeli akan menggantikan tank era-Soviet yang disumbangkan kepada Ukraina untuk melawan Rusia.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak melalui akun Twitter-nya mengatakan pembelian itu akan "meningkatkan keamanan Polandia dan Angkatan Darat Polandia secara signifikan".
Sementara itu, menurut Chun In-Bum, pensiunan jenderal di Korsel, pembelian itu merupakan transaksi alutsista dengan nilai terbesar dalam sejarah Korsel.
Chun juga memuji kemampuan alutsista yang dijual kepada Polandia.
"(Howitzer) K9 mungkin adalah sistem artileri terbaik di dunia, hanya ditandingi oleh sistem buatan Jerman. FA-50 adalah versi tempur dari T-50, yang mendapatkan reputasinya karena menjadi pelatih terbaik dalam inventaris dunia. Tank K-2 dalam versi terbarunya akan lebih baik daripada apa pun yang dimiliki Korea Selatan saat ini," kata Chun.
Baca: Sebut Pengeboman di Ukraina Mirip Serangan Nazi Jerman, Presiden Polandia: Tanpa Ampun
Pada bulan Mei lalu Blaszczak sempat mengunjungi ibu kota Korsel, Seoul.
Di sana dia berujar bahwa perang di Ukraina menunjukkan bahwa Polandia sangat membutuhkan alutsista buatan Korsel.
"Kami berbincang mengenai percepatan pengiriman senjata-senjata ini kepada Angkatan Darat Polandia," kata Blaszczak.
"Mengapa ini penting? Karena perang di perbatasan timur kami. Penting bagi Angkatan Bersenjata Polandia untuk dilengkapi dengan peralatan modern, peralatan yang telah teruji, dan itu adalah peralatan yang dibuat oleh Korea."
Dia berkata Korsel dan Polandia menghadapi situasi keamanan yang sama. Oleh karena itu, keduanya juga memerlukan senjata yang mirip.
"Mengapa alutsista Korea telah terbukti [bagus]? Karena Korea menghadapi tantangan dari tetangganya di utara, yang juga menjalankan kebijakan agresif, jadi tugas kita adalah melengkapi Angkatan bersenjata Polandia dengan alutsista modern. Alutsista yang akan menghalangi penyerang. Tak diragukan lagi bahwa alutsista seperti itu diproduksi di Korea."
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Polandia di sini