“Tapi ya terserah, itu kronologis katanya, kita sah-sah saja,” ucap Samuel.
Samuel hanya berharap proses hukum terkait kematian anaknya dapat benar-benar ditegakkan.
“Yang penting kalau memang diadili, seadil-adilnya lah, transparan, jangan direkayasa,” ujarnya.
Baca: Sosok Brigadir J, Ajudan yang Ditembak Mati karena Diduga Lecehkan Istri Kadiv Propam
Baca: SOSOK Putri Ferdy Sambo, Istri Kadiv Propam yang Ngaku Dilecehkan Ajudan hingga Terjadi Baku Tembak
Sementara itu, Irwasum Polri, Komjen Pol. Agung Budi Maryoto, mengungkapkan langkah-langkah yang sudah dilakukan Tim Khusus dalam kasus penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
Agung Budi mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pendalaman tempat kejadian perkara (TKP) hingga saksi-saksi.
Ia menyampaikan pemeriksaan terhadap saksi-saksi akan segera dilakukan untuk melengkapi data.
"Tentu melaksanakan pendalaman terhadap olah TKP, kemudian pendalaman terhadap hasil autopsi, pendalaman terhadap saksi-saksi, dan mungkin (akan melakukan) pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang dimungkinkan untuk melengkapi (data)," kata Agung Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan oleh KompasTV, Rabu (13/7/2022).
Lebih lanjut, Agung Budi mengatakan dalam kasus penembakan Brigadir J ini dilakukan pendekatan scientific crime investigation agar hasilnya objektif.
Ia pun berjanji tim khusus ini akan menyampaikan secara transparan hasil penyelidikan.
"Tim ini akan menyampaikan secara transparan, akuntabel (terkait) fakta-fakta yang diberikan disertai pembuktian secara ilmiah," katanya.
(TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Kasus Brigpol Nopryansah, Keluarga Ketakutan Dikepung Polisi, Kesehatan Ibu Brigadir J Terus Melemah