Di Tengah Krisis Besar, Sri Lanka Cegah Adik Presiden Rajapaksa Kabur ke LN

Mantan Menteri Keuangan Sri Lanka Basil Rajapaksa dilarang meninggalkan negerinya.


zoom-inlihat foto
Mantan-Menteri-Keuangan-Sri-Lanka-Basil-Rajapaksa.jpg
AFP
Mantan Menteri Keuangan Sri Lanka Basil Rajapaksa berbicara di depan media untuk mengumumkan keputusannya mundur sebagai anggota parlemen, Kolombo, (9/6/2022).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pihak imigrasi Sri Lanka mencegah adik Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, Basil Rajapaksa, meninggalkan negaranya, (12/7/2022).

Sementara itu, Gotabaya sendiri sudah melarikan diri dari istananya dan belum diketahui keberadaannya.

Basil yang juga memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat (AS) dilaporkan berusaha pergi ke luar negeri (LN).

Kendati demikian, tidak diketahui ke mana Basil akan pergi.

Basil sempat memegang jabatan Menteri Keuangan Sri Lanka sebelum memutuskan mundur pada bulan April lalu.

Keputusan mundur itu dipicu oleh protes besar-besaran dari warga Sri Lanka yang mengeluh akibat krisis ekonomi yang amat parah.

Adapun kakaknya dikabarkan bakal mundur dari jabatan Presiden Sri Lanka pada hari Rabu mendatang.

Baca: Gotabaya Rajapaksa

Sebelumnya, ribuan pengunjuk rasa sempat menyerbu istana kepresidenan untuk memintanya lengser.

Gotabaya tidak terlihat lagi sejak hari Jumat dan keberadaannya pun belum jelas hingga saat ini.

Kabar mengenai dicegahnya Basil kabur dikatakan oleh Asosiasi Pegawai Imigrasi dan Emigrasi Sri Lanka.

Asosiasi tersebut mengatakan anggotanya menolak membantu Basil di ruang keberangkatan VIP di Bandara Kolombo.

Baca: Dihantam Krisis BBM yang Amat Parah, Sri Lanka Putuskan Tetap Menutup Sekolah

"Mengingat kekacauan di Sri Lanka, pejabat imigrasi mendapat tekanan besar agar tidak mengizinkan pejabat tinggi meninggalkan negara ini," kata K.A.S. Kanugala, kepala asosiasi tersebut, dikutip dari Reuters.

"Kami mengkhawatirkan keamanan kami. Jadi, hingga masalah ini selesai, pejabat imigrasi yang ada di ruang VIP menolak melayani."

Gotabaya Rajapaksa
Gotabaya Rajapaksa (Instagram @gotabayar)

Foto-foto Basil ketika berada di lounge bandara tersebar luas di media sosial.

Sejumlah warga Sri Lanka marah atas upaya Basil melarikan diri dari negara ini.

Hingga kini Basil belum bisa dihubungi oleh media. Ajudannya juga menolak berkomentar.

Seorang pejabat partai mengatakan Basil saat ini masih berada di Sri Lanka.

Baca: Ekonomi Sri Lanka Disebut Telah Runtuh Sepenuhnya, Berharap Bantuan IMF

Keluarga Rajapaksa telah mendominasi dunia politik di Sri Lanka selama bertahun-tahun.

Banyak warga Sri Lanka yang menyalahkan keluarga Rajapaksa atas krisi parah yang kini menghantam negara berpenduduk 22 juta jita itu.

Ekonomi Sri Lanka mulai tumbang ketika pandemi muncul. Hasil pertanian juga berkurang karena sempat ada larangan penggunaan pupuk kimia.

Pada tahun 2019 Rajapaksa memberlakukan kebijakan populer berupa pengurangan pajak.

Namun, kebijakan ini menguras cadangan devisa dan membuat impor BBM, pangan, dan obat-obatan terganggu.

Baca: Stok BBM Nasional Hanya Bertahan 5 Hari Lagi, Kendaraan di Sri Lanka Terancam Mogok

Kini negara Asia Selatan itu mengalami krisis BBM besar-besaran. Inflasi bahkan mencapai 54,6 persen bulan lalu.

Para pengunjuk rasa melampiaskan amarahnya dengan menyerbu istana kepresidenan. Mereka bersumpah tidak akan meninggalkan tempat itu hingga Rajapaksa lengser dari kursi presiden.

Parlemen Sri Lanja dijadwalkan menggelar pilpres pada 20 Juli mendatang.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Sri Lanka di sini

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Tak Biasa (2004)

    Tak Biasa adalah sebuah film drama Indonesia yang
  • Film - Gara-gara Cicilan (2025)

    Gara-gara Cicilan adalah sebuah film drama komedi Indonesia
  • Film - What's Up with

    What's Up with Secretary Kim? adalah sebuah film
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved