lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Grup band asal Jakarta, Sisitipsi, kembali hadir meramaikan blantika musik Indonesia dengan merilis singel baru yang berjudul "Pulang".
Lagu yang memiliki genre pop itu dirilis pada 1 Juli 2022 lewat label Sisirekam Records.
Singel berjudul "Pulang" ini ditulis oleh vokalis Sisitipsi, Muhammad Fauzan Lubis alias Ojan, saat ia sedang menjalani rehabilitasi narkoba.
Singel tersebut menandakan kembalinya Sisitipsi untuk siap menghibur Teman Tipsi, para penggemar Sisitipsi.
"Pulang adalah satu dari puluhan lirik yang saya tulis di 'dalam'. Saya menulisnya dalam keadaan rindu yang mendalam, walau tentu dibalut dengan penuh tanda tanya," kata Ojan.
"Saya berpendapat bahwa karya tulisan yang saya buat ini cocok untuk dijadikan singel yang dirilis saat saya pulang nanti," sambungnya.
Baca: Sisitipsi
Ojan mengirim tulisan lirik lagu tersebut melalui manajernya dengan notasi vokal yang ia rekam di ponsel manajernya.
Setelah itu, barulah materi dari Ojan tersebut dikemas oleh kawan-kawannya di Sisitipsi.
Selama menjalani program rehabilitasi, tak banyak saya dapat melakukan aktivitas selain program yang sudah ditentukan," ujar Ojan
"Maka dari itu di waktu luang saya selalu menyempatkan diri untuk membaca dan tentu berkarya walau hanya menggunakan media kertas dan pena, merakit kata, sajak demi sajak, dan frasa demi frasa." terangnya.
Ojan berharap lagu "Pulang" bisa menyampaikan kerinduannya kepada keluarga dan teman-temannya, terutama Teman Tipsi.
"Semoga lagu ini dapat mewakili kerinduan ribuan saudara kita yang sedang menjalani proses hukum dalam penyalahgunaan narkotika yang sedang berjuang untuk kesembuhan," kata Ojan.
Baca: Tour Berlabuh Rindu, Upaya Sisitipsi Melepas Rindu dan Berkumpul dengan Teman Tipsi Secara Langsung
Berikut ini lirik lagu "Pulang" dari Sisitipsi:
Di dalam sunyi aku berdiri
Dipan di balik barisan besi bersaksi
Berkaca kepada diri aku bernyanyi
Sekedar mencoba tuk menghibur diri
Sehabis hujan terbitlah terang
Bukan hanya kiasan namun harapan
Dengan negatif nya stigma aku bertahan
Tutup telinga melangkah maju ke depan
Terbayang kala ku pulang
Masih kah hangat seperti yg ku rindukan?
Tak banyak berkata ku hanya bisa berkarya
Melalui kertas dan pena curahkan semua
Sehabis hujan terbitlah terang
Bukan hanya kiasan namun harapan
Dengan negatif nya stigma aku bertahan
Tutup telinga melangkah maju ke depan
Terbayang kala ku pulang
Masih kah hangat seperti yg ku rindukan?
Tak banyak berkata ku hanya bisa berkarya
Melalui kertas dan pena curahkan semua
Dan tiba kala ku datang
Masih kah sama seperti yg ku harapkan?
Kehangatan selimuti penantian panjang
Berbagi cawan dengan teman kita bersulang
Ulang…
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini
