TRIBUNNEWSWIKI.COM - Semua orang merindukan konser musik offline, itu juga hal yang dirasakan oleh seluruh personel dan para tim produksi Sisitipsi selama dua tahun belakang selama pandemi Covid-19.
Teman Tipsi, sebutan fans Sisitipsi juga merindukan band favoritnya tampil di panggung kembali.
Tidak bisa dipungkiri jika Covid-19 memberi dampak yang signifkan serta ditambah lagi dengan bermunculan varian-varian baru Covid-19 yang semakin membuat berat berbagai bidang kehidupan khususnya di industri musik.
Diketahui, industri musik mengandalkan pertunjukan live dengan massa banyak sebagai salah satu pendapatan dan ajang bertemu dengan fans.
Dampaknya sangat jelas, Sisitipsi pun tidak bisa tampil di panggung dan rindu berkumpul bersama dengan Teman Tipsi.
Baca: Tulus Rilis Album Baru Bertajuk Manusia, Sebuah Karya untuk Merayakan Kehidupan
Baca: Highlight Dikonfirmasi Comeback Bulan Ini, Agensi Sebut Siap Rilis Album Baru
Hal ini membuat tim Sisitipsi dan koordinator Teman Tipsi Jakarta bergerak dan ingin melakukan sebuah acara musik independen tanpa mengurangi apa yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Tim selalu mematuhi protokol kesehatan seperti peserta wajib sudah vaksin, menyesuaikan 50 persen kapasitas tempat, hingga keluar masuk area menggunakan aplikasi Pelindung Lindungi.
Selain itu, Sisitipsi berinisiatif mendatangi 5 kota Teman Tipsi yang berbeda-beda.
Sehingga Teman Tipsi yang ingin menonton tidak perlu datang ke kota lainnya. Cukup Tim Sisitipsi yang menghampiri tiap kotanya.
"Kami, dari awal pandemi sudah melakukan berbagai solusi seperti konser virtual, online performing, dan sebagainya," ungkap Ilham Ndowe, Manajer Sisitipsi.
"Tapi hal tersebut bukanlah solusi karena, kerinduan kami ingin bertemu langsung di lantai dansa bersama Teman Tipsi itu tidak tertahan," tambahnya.
Menurutnya, hal itulah yang menjadi alasan Sisitipsi tetap menjalankan program Tour Berlabuh Rindu.
Agar dapat melebur kerinduan di setiap kotanya bersama Teman Tipsi yang dianggap sebagai support system utama dari Sisitipsi hingga saat ini.
"Menurut gue, tiada hal paling indah bagi hati seorang musisi melainkan apresiasi. Sisitipsi Berlabuh Rindu Jabodetabek merupakan gebrakan apresiasi dari Teman Tipsi, di mana menghadirkan kami di 5 kota berbeda guna mencoba memulai event off air lagi agar industri musik khususnya off air di tanah air bangkit lagi," ujar Fauzan Lubis, vokalis Sisitipsi.
Eka Wiji Astanton, sang bassis juga menambahkan bahwa dengan berjalannya Tour Berlabuh Rindu ini adalah upaya Sisitipsi sebagai musisi tidak hanya diam menunggu bola, tetapi akhirnya bisa menjalankan sebuah program yang telah lama tertunda.
"Dengan adanya tour ini menjadikan kita lebih semangat kembali untuk terus berkarya," jelas Eka.
Tour Berlabuh Rindu ini tidak luput dari kerja sama tim, serta dukungan dari Indflux, Moss, Inagurasi, dan teman-teman media partner yang akhirnya membuat acara ini bisa terealisasi dengan baik sampai kota terakhir.
Meskipun ada perubahan yang tadinya Jakarta sebagai kota penutup, berubah menjadi Bogor sebagai kota penutup.
Hal ini pun karena efek dari peraturan pemerintah yang dinamis dan memaksa untuk fleksibel saat pelaksanaan.
Proses hiruk pikuk itulah yang menjadi pengalaman luar biasa bagi Fauzan Lubis, Eka Wiji Astanto, Anggarayah, Rianfroggy, Aditya, dan Amorosound.
Baca: Soraya Rasyid Rilis Single I Miss You, Terinspirasi dari Kisahnya dengan Sang Mantan
Baca: Band Asal Kota Magelang Rootbond Kembali Rilis Single Hanya Kamu