Jokowi yang memenangkan Pemilu 2014 kemudian menunjuk Tjahjo Kumolo untuk menjadi Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019.
Meninggal
Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
"Tadi jam 11.10 beliau berpulang ke Harbaan Nya," ujar politikus PDIP Junimart Girsang.
Sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan berita meninggalnya Tjahjo Kumolo.
"Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun. Allahumaghfir lahu warhamhu wa'āfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzülahu waj'alijannata matswāh. Al-Fātihah. Telah kembali keharibaan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Memiliki HambaNya,”
"Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan RB, Pada pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta."
"Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surgaNya. Aamiin Ya Robbal Alamin."
Baca: Politisi PDI-P Ungkap Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Organ Dalam
Baca: Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Ingin Tuntaskan 3 Masalah Pertanahan
"Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran. 'AzhzhamaLlāhu ajeahum wa ahsana 'azā-ahum. Āmïn."
Tjahjo Kumolo sebelumnya masih dirawat di rumah sakit. Beredar kabar bahwa Tjahjo Kumolo berada dalam kondisi kritis karena sakit.
Namun, anak kandung Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, membantah bahwa kabar ayahnya memburuk.
Ia menyebut kondisinya saat itu sudah makin membaik dan cenderung stabil.
"Sekarang kondisi Bapak sudah membaik dan cenderung stabil. Intinya bukan seperti yang beredar yang mengatakan Bapak koma atau tidak sadarkan diri, itu tidak benar," kata Rahajeng Widyaswari, Minggu (26/6/2022).
Meski begitu Rahajeng menyebut sang ayah sakit karena ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru.
"Ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru," kata Rahajeng.
(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)