Konflik Antarumat Beragama di India Meningkat, Video Kekerasan Viral di Medsos

Di India, ketegangan antarumat beragama meningkat setelah kemunculan video kekerasan.


zoom-inlihat foto
modi-bjp-rasis.jpg
AFP
Perdana Menteri India, Narendra Modi. Modi dan partainya sering dituduh memicu sentimen antimuslim di India.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketegangan antarumat beragama di India dilaporkan meningkat setelah adanya kasus kekerasan dan pembunuhan terhadap seorang pria beragama Hindu.

Pria tersebut diduga dibunuh oleh dua muslim. Video aksi yang merekam kekerasan tersebut beredar di media sosial

Menanggapi hal ini, pihak berwenang di India berusaha membatasi peredaran video tersebut.

Bahkan, akses internet sempat diblokir setelah video tersebut viral di media sosial.

Selain itu, turut diberlakukan kebijakan jam malam di Kota Udaipur di negara bagian Rajasthan.

Dalam sebuah video, terlihat ada dua pria yang menyerang korban, seorang pria Hindu.

Kemudian, dalam video lainnya, terlihat ada dua pria muslim mengaku menjadi pelaku serangan itu.

Kementerian Dalam Negeri telah memerintahkan Badan Penyelidikan Nasional untuk mengusut kasus itu.

Baca: Penyanyi Rap Terkenal Asal India, Sidhu Moose Wala, Tewas Ditembak

"Keterlibatan organisasi apa pun dan jaringan internasional akan diselidiki sepenuhnya," demikian pernyataan badan tersebut melalui akun Twitter, dikutip dari CNN International.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dua pelaku melancarkan aksinya setelah korban mengunggah postingan di media sosial yang isinya mendukung juru bicara Partai Bharatiya Janata, Nupur Sharma, yang telah dilengserkan.

Nupur Sharma sempat membuat kontroversi karena dianggap melecehkan Nabi Muhammad.

Sebelum diserang oleh dua pelaku itu, korban sempat ditahan pada tanggal 12 Juni karena dianggap mengobarkan sentimen keagamaan.

Namun, korban telah dibebaskan dengan jaminan. Sementara itu, kedua pelaku telah ditangkap dan penyelidikan tengah berlangsung.

Untuk menjaga keamanan, lebih dari 600 personel kepolisian dikerahkan di area kejadian.

"Peristiwa sangat memalukan," kata Hawa Singh Ghumaria, pejabat kepolisian di Rajasthan, pada hari Selasa, (28/6/2022).

"Akan ada ketegangan. Akan selalu ada setelah peristiwa seperti itu, tetapi semua di bawah kendali," kata dia.

Baca: Pria di India Nekat Ceraikan Istri Gara-gara Sajikan Mi Instan dari Sarapan hingga Malam Tiap Hari

Foto ini diambil pada 6 September 2008 ini menunjukkan Nupur Sharma (tengah) merayakan kemenangannya dalam pemilihan mahasiswa di New Delhi.
Foto ini diambil pada 6 September 2008 ini menunjukkan Nupur Sharma (tengah) merayakan kemenangannya dalam pemilihan mahasiswa di New Delhi. (AFP)

Ghumaria meminta masyarakat tetapi tenang dan tidak menonton video kekerasan itu.

Peristiwa kekerasan itu telah memperparah sentimen keagamaan di India antara penganut Hindu dan penganut Islam.

Asaduddin Owaisi, polikus dari Partai All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen mengecam aksi kekerasan itu,

Dia meminta adanya langkah yang tegas terhadap pelakunya.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved