Salah satu fakta epik yang muncul di chapter 1053 adalah terungkapnya informasi yang sebenarnya mengenai Tenyuama Hitetsu.
Dia bukanlah sosok biasa.
Ternyata dia merupakan sosok Kozuki Sukiyaki yang menyamar.
Menurutnya, dia sengaja menyamar menjadi Tenguyama untuk menutupi kesalahannya yang sudah membuat Orochi mampu untuk berkuasa dan mengubah Wano menjadi neraka.
Sukiyaki sempat terjebak dan terkurung di bawah istananya. Dan untuk mengisi kekosongan, dia pun membuat boneka kokeshi.
Selain itu, ternyata, membuat pedang merupakan hobi semata meskipun dia sangat ahli dalam melakukan hal tersebut.
Namun, yang menarik adalah bagaimana Sukiyaki berhasil kembali menemukan arti hidupnya disaat dia hendak mengakhiri hidup.
Sayangnya, sebelum Sukiyaki menjelaskan hal itu, Robin memotong pembicaraan dengan membahas Pluton.
Lokasi Pluton Terungkap di One Piece 1053
Robin dengan tegas bertanya kepada Sukiyaki tentang keberadaan Pluton di Wano.
Dia menjelaskan bahwa Poneglyph yang ada di Alabasta tertulis bahwa lokasi Pluton ada di Wano.
Dan Sukiyaki pun kemudian menegaskan bahwa memang Pluton ada di Wano.
Hal tersebut seolah mengonfirmasi teori yang berkembang sebelumnya mengenai alasan mengapa klan Kozuki menutup perbatasan Wano.
Dalam artikel sebelumnya pun sempat ada pembahasan mengenai kemungkinan Pluton ada di tanah Wano, dan menjadi alasan mengapa Wano menjadi negara tertutup.
Beberapa petunjuk seperti cuaca ekstrem dan berbagai hal lainnya mendukung spekulasi bahwa Pluton kemungkinan ada kaitannya dengan pengendalian cuaca.
Mungkin, kedepannya kita akan mendapatkan informasi lebih mengenai Pluton.
Ryokugyu dan Buster Call
Setelah sekian lama menjadi misteri, akhirnya sosok admiral misterius Green Bull alias Ryokugyu muncul secara fisik.
Dari informasi yang muncul di chapternya, nama asli dari Green Bull sendiri adalah Aramaki.
Dan dia memang ternyata memiliki kekuatan buah iblis, di mana dia mampu menciptakan tanaman dan juga menyerap nutrisi atau cairan dari orang lain atau benda lainnya.