Berprofesi sebagai pemulung, sejak 2002 ke mana-mana Salikun selalu menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Mudik menggunakan sepeda tentu memiliki risiko, mulai dari pontensi kerusakan, ban bocor dan sebagainya.
Untuk itu, dia telah menyiapkan sejumlah perlengkapan seperti misalnya ban dalam cadangan serta kebutuhan lainyanya.
"Alhamdulillah selama saya mudik saya enggak pernah ada masalah, tapi tetap bawa persiapan kaya ban dalam cadangan," katanya.
Selain itu, pembekalan seperti kompor, tempat minum sudah pasti menjadi barang yang wajib dibawa selama perjalanan mudik.
Salikun menyampaikan perjalanan mudik menggunakan sepeda tahun ini seperti rindu yang harus dibayar tuntas lantaran selama dua tahun terakhir tak bisa dilakukan akibat pandemi.
"Kalau keluarga saya ada di kampung, rencana balik saya belum tahu kapan tapi pengennya agak lama di kampung karena udah dua tahun enggak mudik," kata Salikun Angel.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini