TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di dearah Jawa Barat, Selasa (26/4/2022).
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan Ade Yasin terkena OTT KPK.
"Benar, tadi malam sampai (27/4/2022) pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," kata Ali dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).
Ali menyampaikan bahwa pihak yang terkena dalam giat tangkap tangan tersebut antara lain Bupati Bogor Ade Yasin serta pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.
"Di antaranya Bupati Kab. Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar Ali.
Dikatakan Ali, operasi senyap ini dilakukan lantaran ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.
KPK hingga kini masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
Baca: KPK OTT Bupati Bogor Ade Yasin Terkait Kasus Suap, Sejumlah Uang Disita
"KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Ali Fikri.
Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan.
Profil Bupati Bogor Ade Yasin
Dihimpun TribunnewsWiki dari berbagai sumber, Ade Yasin yang lahir pada 29 Mei 1968 merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 30 Desember 2018.
Ade Yasin juga cukup aktif dalam menjadi politisi PPP.
Ia pernah terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor periode 2010 hingga 2015.
Setelah itu, dia melaju ke tingkat Provinsi Jabar dan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jabar untuk periode 2015–2020 yang membawahkan 27 DPC di Jabar.
Ade Yasin juga dikenal aktif dalam sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Pembina P2TP2A Kabupaten Bogor sampai sekarang, Muslimat NU, KPPI, dan Anggota Dewan Penasehat MUI Kabupaten Bogor.
Baca: Ade Yasin
Sebelum menjadi Bupati Bogor, peraih gelar magister dari Universitas Djuanda Bogor itu pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PPP yang menjabat dari tahun 2014 hingga 2018.
Menilik ke belakang lagi, Ade Yasin juga sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014.
Ia masuk di Komisi A membidangi hukum, pemerintah, dan peraturan-peraturan.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ade Yasin berprofesi sebagai pengacara.
Saat masih jadi pengacara, Ade membela masyarakat yang tidak mampu dan termarginalkan selama 11 tahun.