Ini Kesalahan yang Bikin Berat Badan Bisa Naik Saat Puasa

Puasa dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi bisa juga sebaliknya.


zoom-inlihat foto
Ilustrasi-berat-badan-naik.jpg
Kompas
Ilustrasi berat badan naik saat bulan Ramadan


TRIBUNNNEWSWIKI.COM - Puasa tidak selamanya menjamin penurunan berat badan.

Bahkan tidak sedikit orang mengalami berat badan naik setelah menjalani puasa Ramadhan.

Mengutip dari Kompas.com, banyak orang mendapatkan manfaat dari puasa, termasuk mencegah penyakit, perbaikan pencernaan, hingga mengurangi kembung.

Namun, tidak untuk menurunkan berat badan.

Ilustrasi bertambahnya berat badan
Ilustrasi bertambahnya berat badan (Pixabay)

Berikut beberapa kesalahan dalam berpuasa yang justru bisa membuat berat badan naik:

1. Makan terlalu banyak selama berbuka puasa

Puasa dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi bisa juga sebaliknya.

Jika kita makan berlebihan selama buka puasa justru dapat membuat berat badan naik.

Ketika jumlah asupan kalori sehari saat buka puasa sama besarnya atau bahkan lebih besar dari hari biasa, maka yang terjadi adalah berat badan naik.

2. Tidak cukup nutrisi saat makan sahur dan buka puasa

Memastikan cukup makan sahur dan buka puasa adalah kewajiban.

Apabila asupan makan saat jeda puasa tidak terpenuhi dapat mendorong kita melakukan makan berlebihan di saat berbuka.

Jika itu menjadi sebuah siklus sepanjang periode puasa Ramadhan, maka dapat menyebabkan berat badan naik.

Baca: Simak Tips Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa oleh Dokter Sartari

Baca: Simak Tips Merawat Bibir dan Kulit Agar Tetap Cantik & Sehat Selama Berpuasa

3. Kekurangan protein

Saat sahur dan buka puasa penting untuk memenuhi asupan protein demi mencegah rasa lapar.

Protein dalam tubuh penting untuk membantu proses ketosis yang terjadi selama puasa.

Ketosis terjadi ketika tubuh kehabisan karbohidrat untuk dibakar menjadi energi.

Sementara, protein berperan memasok hati dengan asam amino yang dapat digunakan untuk membuat glukosa.

Hati menyediakan glukosa untuk beberapa sel dan organ dalam tubuh kita yang tidak dapat menggunakan keton sebagai bahan bakar.

Kemudian, asupan protein harus tinggi untuk mempertahankan massa otot ketika asupan karbohidrat rendah, terutama selama penurunan berat badan.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved