lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden belakangan tengah mencuat.
Hal tersebut kemudian membuat aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa menolak jabatan presiden 3 periode.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku juga menolak ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjabat 3 periode.
Putra sulung Jokowi itu mengaku tetap mengikuti konstitusi yang sudah jelas-jelas mengatur soal masa jabatan presiden.
"Semua aspirasi kami tampung, (presiden tiga periode) saya ikuti konstitusi," kata Gibran di Pasar Legi Kota Solo, Selasa (12/4/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Gibran juga menegaskan bahwa Jokowi telah menyatakan pemilihan umum (pemilu) akan tetap digelar pada 2024 mendatang.
"Kan sudah jelas to, pemilu tidak ditunda, tanggal sudah jelas," ujarnya.
Gibran juga mengatakan pernyataan Jokowi menanggapi wacana presiden 3 periode sudah jelas dan tak perlu dipermasalahkan lagi.
Jokowi sendiri telah mengatakan akan taat dan mematuhi konstitusi.
"Sudah tegas, wes ora usah dipermasalahke (sudah enggak usah dipermasalahkan) lagi. Tenang saja," kata Gibran.
Baca: Gibran Rakabuming Raka
Baca: Jokowi soal Presiden 3 Periode: Konstitusi Sudah Jelas, Kita Harus Taat dan Patuh
Jokowi Larang Menterinya Suarakan Presiden 3 Periode
Sebelumnya beritakan, Presiden Jokowi telah melarang para menterinya menyuarakan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Jokowi ketika memimpin sidang kabinet paripurna yang diikuti para menteri di Istana Negara pada Selasa, 5 April 2022.
Jokowi meminta jajarannya untuk tidak berpolemik terkait isu tersebut.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga meminta jajarannya untuk fokus bekerja dalam menangani kesulitan-kesulitan yang sedang dihadapi.
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa ia tidak ingin lagi mendengar ada yang menyuarakan penundaan pemilu maupun wacana presiden 3 periode.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," tegasnya.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini
