Pembelajaran Jarak Jauh

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pembelajaran jarak jauh adalah suatu proses belajar mengajar yang dilakukan secara terpisah melalui penggunaan berbagai media komunikasi.

Kemajuan yang terjadi dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi memunculkan peluang maupun tantangan baru dalam dunia pendidikan.

Pembelajaran jarak Jauh bukan metode baru dalam sistem pendidikan.

Metode pembelajaran ini telah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1892.

Metode ini digunakan ketika Universitas Chicago meluncurkan program pembelajaran jarak jauh pertamanya untuk tingkat pendidikan tinggi.

Pembelajaran jarak jauh dimulai di Indonesia sejak terjadinya pandemi Covid-19.

Pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan tidak saling berinteraksi di tempat yang sama, tetapi dipisahkan menggunakan media, seperti ponsel pintar, laptop, dan tablet. (1)

Baca: Nadiem Makarim: Sistem Belajar Jarak Jauh Bisa Diterapkan Permanen Setelah Pandemi Covid-19 Selesai

Baca: Kemendikbud Beri Bantuan Kuota untuk Pembelajaran Jarak Jauh, Ada Kuota Umum dan Kuota Belajar

Pembelajaran jarak jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka.

Pembelajaran jarak kauh menggunakan media sebagai perantaranya, sedangkan pembelajaran tatap muka tidak.

Pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dari mana saja.

Sebaliknya, pembelajaran tatap muka mengharuskan siswa dan guru berada pada satu lokasi yang sama. (2)

Baca: Tiga Dampak Negatif Akibat Terlalu Lama Pembelajaran Jarak Jauh menurut Nadiem

Baca: Mendikbud Nadiem Makarim Harap Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Kreatif dan Inovatif seperti Sekolah Ini

Seluruh siswa di Indonesia saat ini menggunakan metode pembelajaran karak jauh karena pandemi Covid-19.

Namun, saat ini baik pemerintah maupun Kemendikbud sendiri sudah melonggarkan dari pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka terbatas.

Pembelajaran tatap muka terbatas juga dilakukan dengan beberapa syarat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd. melihat adanya peluang pendidikan masa depan.

Hal ini terbentuk dari kondisi pandemi Covid-19. Menurutnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa tetap diterapkan setelah pandemi berlalu. (3)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/YUSTICA)