lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pesawat China Eastern Airlines yang membawa 132 orang jatuh di wilayah pegunungan di Provinsi Guangxi.
Jatuhnya pesawat Boeing 737 di kawasan pegunungan itu menyebabkan kebakaran di hutan.
Hingga kini, belum jelas jumlah korban dan penyebab kecelakaan.
Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 tersebut meninggalkan Kunming pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB) dan dalam perjalanan menuju Guangzhou.
Petugas penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan kebakaran telah dipadamkan.
Data penerbangan memperlihatkan, pesawat itu telah berada di udara selama lebih dari satu jam.
Banyak video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puing pesawat di perbukitan dan tampak asap mengepul dari lokasi jatuh.
Sementara, China Eastern belum berkomentar tentang pesawat jatuh itu.
Namun, perusahaan penerbangan ini menambah warna abu-abu dalam logo mereka di akun media sosial Weibo dan mengganti warna situs menjadi hitam dan putih--tanda berduka.
Badan penerbangan China mengungkapkan, mereka mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian.
Sejumlah situs pelacakan penerbangan melaporkan pesawat sempat mengudara selama satu jam dan mendekati tujuannya.
Namun, data pelacakan FlightRadar24 menunjukkan, pesawat itu menukik dari ketinggian 29.100 kaki ke ketinggian 9.075 kaki dalam kurun waktu dua menit dan 15 detik.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 9 Orang Tewas Tersedot Keluar dari Pesawat Setelah Pintu Boeing 747 Lepas
Baca: British Airways Jual Koper yang Terbuat dari Bekas Komponen Boeing 747, Berapa Harganya?
Pesawat itu hampir mendekati tujuannya saat jatuh di Wuzhou, kawasan berbukit yang cuacanya kerap berubah selama China memasuki musim banjir tahunan.
Boeing merilis pernyataan setelah MU5735 jatuh.
"Kami mengetahui laporan-laporan awal dari media dan tengah berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut."
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
