TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan, dokter Sunardi (SU) yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Jawa Tengah pada Rabu (9/3/2022) lalu telah bestatus sebagai tersangka terorisme.
Sebelum dilakukan penangkapan, kata Ramadhan, SU tidak lagi berstatus terduga terorisme.
“Status tersangka, status SU sebelum dilakukan penangkapan adalah tersangka tindak pidana terorisme, bukan terduga,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Mengutip Kompas.com, Sabtu (12/3/2022), Ramadhan menerangkan bahwa Sunari merupakan anggota dari jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI).
Ia menyebut, Sunardi sempat menjabat sebagai pimpinan atau Amir Khidmat serta menjadi Deputi Dakwah dan Informasi JI.
Selain itu, Sunardi juga disebutkan sebagai penasehat Amir organisasi teroris JI dan menjadi penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).
“Kelima, penanggung jawab Hilal Ahmar Society,” ujarnya.
Baca: Profil Dokter Sunardi, Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus, Alumni UNS-Anggota IDI Sukoharjo
Menurut Ramadhan, tugas HASI adalah merekrut, mendanai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut Foreign Terrorist Fighter (FTS) ke Suriah.
“Dan Yayasan ini berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negari Jakarta Pusat pada tahun 2015 adalah organisasi terlarang,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, terduga teroris berinisial SU ditangkap Densus 88 yang belakangan terkonfirmasi sebagai dokter Sunardi, sekitar pukul 21.15 WIB pada Rabu (9/3/2022).
Ramadhan menegaskan, SU tewas dalam proses penangkapan tersebut. Saat hendak ditangkap, SU juga sempat melakukan perlawanan secara agresif.
Baca: Densus 88 Ungkap Alasan Lumpuhkan Terduga Teroris Dokter SU di Sukoharjo hingga Akhirnya Tewas
SU disebut menabrakkan mobil ke arah petugas Densus 88 serta kendaraan petugas masyarakat yang tengah melintas.
Oleh sebab itu, petugas pun melumpuhkan SU dengan pertimbangan situasi saat itu telah membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sekitar.
"Dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," kata dia.
Baca: Melawan saat Ditangkap, Tersangka Teroris di Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
Baca selengkapnye terkait terorisme di sini