lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memastikan ketersediaan minyak goreng cukup hingga Lebaran nanti.
"Kami pastikan stok aman. Tidak ada kelangkaan (Minyak goreng) saat Lebaran. Dari pantauan kami secara nasional, ketersediaan minyak goreng sudah bagus. Di ritel-ritel juga sudah banyak," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Oke meyebutkan, hingga saat ini distribusinya pun sudah mulai terisi.
"Enggak kaya dulu lagi kosong berhari-hari," kata Oke.
Maka, Oke mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dengan adanya kelangkaan minyak goreng jelang bulan Ramadhan.
Di sisi lain, harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional juga sudah perlahan turun.
"Pantauan kami di pasar-pasar harganya sudah turun. Yang kemasan sederhana Rp 15.000 per liter, curah Rp 13.000 per kilogram," sebutnya.
"Kenapa minyak goreng curah di pasar Rp 13.000 per kilogram? Harga segitu karena pedagang jualnya ukuran kilo bukan liter. Kalau liter Rp 11.500. Sementara kilo itu Rp 12.800, tapi mereka pas kan ke Rp 13.000 itu nggak masalah," beber Oke.
Baca: Kemendag Ungkap Biang Kerok Pasokan Minyak Goreng Langka di Pasaran, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Polri Tegaskan Pelaku Penimbunan Minyak Goreng Dihukum Penjara 5 Tahun atau Denda Rp 50 Miliar
Kendati beberapa pasar tradisional masih menjual minyak goreng curah seharga Rp 17.000, harga tersebut hanya bersifat sementara.
Sebab, rata-rata pasar nasional sudah menjual harga minyak goreng di rentan Rp 13.000-15.000 per kilogram.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR MINYAK GORENG DI SINI
