TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pil Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer, diluncurkan di Inggris bulan depan.
Kementerian Kesehatan Inggris mengatakan pil itu akan diberikan kepada warga yang dianggap rentan, Jumat (29/1/2022).
Sasarannya adalah orang-orang yang mengalami masalah sistem kekebalan sehingga vaksin menjadi kurang efektif.
Diberi nama Paxlovid, pil antiviral itu akan tersedia untuk ribuan orang mulai 10 Februari 2022.
"Ini berita yang sangat bagus karena pengobatan baru ini, obat terbaru paling mutakhir yang diluncurkan oleh NHS melalui unit baru distribusi obat Covid-19, kini akan tersedia untuk membantu mereka yang berisiko tinggi terkena Covid-19," kata Direktus Kesehatan NHS Stephen Powis dikutip dari Reuters, (29/1/2022).
Berdasarkan hasil uji coba, pil ini bisa mengurangi risiko rawat inap dan kematian hingga 88%.
Baca: Jokowi Perkirakan Lonjakan Covid-19 Karena Omicron Akan Terus Meningkat Beberapa Minggu ke Depan
Baca: WHO: Jangan Anggap Omicron Jadi Varian Terakhir Covid-19, Ini Belum End Game
Oleh karena itu, NHS atau Layanan Kesehatan Masyarakat Inggris menyebut pil buatan Pfizer ini bisa menyelamatkan ribuan orang.
Inggris dilaporkan telah memesan 2,75 juta Paxlovid.
Pemerintah akan merinci daftar kategori orang yang bisa mendapat pil tersebut.
Warga yang menderita masalah kekebalan, kanker, dan Sindrom Down bisa langsung mendapatkannya.
Paxlovid menjadi antiviral kedua yang diluncurkan di Inggris setelah molnupiravil yang dibuat oleh Merck dan Ridgeback Biotherapeutics.
Hasil uji coba sebelumnya
Sebelumnya, pada bulan Desember 2021, Pfizer telah mengumumumkan hasil uji coba Paxlovid.
Pfizer mengklaim pil itu tetap manjur melawan varian Omicron yang sangat menular.
Baca: Mengenal Gejala Omicron pada Orang Dewasa, Sulit Dibedakan dengan Batuk Pilek Biasa
Baca: Pfizer Mulai Menguji Vaksin yang Dikhususkan untuk Melawan Varian Omicron
Uji coba itu awalnya melibatkan sekitar 1.200 relawan dan kemudian ditambah 1.000 orang lagi.
Tidak ada relawan penerima pil asli yang dilaporkan meninggal karena Covid-19.
Sementara itu, ada 12 orang yang meninggal yang sebelumnya mendapatkan pil plasebo atau palsu.
Pil ini diminum bersama antiviral ritonavir setiap 12 jam hingga 5 hari.
Paxlovid dikonsumsi segera setelah pasien menunjukkan gejala Covid-19.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang pil Covid-19 di sini