TRIBUNNEWSWIKI.COM - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Microsoft, dilaporkan tengah membeli perusahaan gim Activision Blizzard senilai hampir $70 miliar.
Activision Blizzard dikenal luas sebagai produsen gim Candy Crush dan Call Duty.
Jika pembelian ini berjalan mulus, Microsoft akan segera menjadi perusahaan gim yang lebih besar daripada Nintento.
Tak hanya itu, produsen konsol gim bermerek Xbox itu juga bakal menjadi salah satu perusahaan gim terbesar di dunia.
Pembelian itu juga dianggap bakal membantunya bersaing dengan raksasa teknologi lainnya, misal Meta atau Facebook, dalam menciptakan dunia virtual.
Dengan nilai transaksi sebesar $68,7 miliar, pembelian itu bisa menjadi salah satu akuisisi terbesar dalam dunia teknologi.
Dilansir dari Associated Press, (19/1/2022), ini akan menyaingi pembelian perusahaan penyimpanan data, EMC, sebesar $60 miliar yang dilakukan oleh Dell pada tahun 2016.
Baca: Profil Bill Gates, Pendiri Microsoft yang Umumkan Perceraian dengan Melinda Setelah 27 Tahun Menikah
Namun, belakangan ini Activision diterpa isu kurang sedap tentang pelanggaran dan gaji yang tidak sama antara pegawai perempuan dan laki-laki.
CEO Microsoft Satya Nadella sempat berkomentar tentang hal itu pada hari Selasa, (18/1/2022), dalam konferensi dengan para investor.
"Budaya organisasi kita adalah prioritas nomor satu saya," kata Nadella dikutip dari Associated Press.
"Penting bagi Activision Blizzard untuk maju ke depan," kata dia untuk menegaskan komitmennya untuk memperbaiki budaya kerja.
Baca: Dibully, Microsoft Tutup Komentar Instagram karena Survei Warganet Indonesia Paling Tak Sopan
Pada tahun lalu Activision diperiksa oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS karena ada keluhan tenyang diskriminasi di tempat kerja.
Badan hak asasi manusia (HAM) California mendakwa bahwa perusahaan gim itu telah menjadi tempat pelecehan dan diskrimasi terhadap perempuan.
Akuisisi itu dilaporkan berdampak baik kepada Activison karena sahamnya naik hingga 25 persen dalam perdagangan bursa pada hari Selasa.Sementara itu, saham Microsoft justru turun sekitar 2 persen.
Tahun lalu Microsoft juga mengakuisisi perusahaan gim lain, yakni ZeniMax Media.
ZeniMax dikenal sebagai perusahaan induk dari Bethesda Software yang memproduksi gim The Elder Scrolls, Doom, dan Fallout.
Sebelumnya, pada tahun 2014, Microsoft juga telah membeli Mojang seharga $2,5 juta.
Baca: Microsoft Sebut Peretas Asal China, Rusia dan Iran Berupaya Serang Pilpres AS 2020
Microsoft mengatakan akuisisi terhadap Activision akan membantu meningkatkan layanan Xbox Game Pass.
Namun, muncul kekhawatiran apakan Microsoft nanti akan membatasi gim-gim buatan Activison pada konsol gim pesaingnya.
Akuisisi itu membuat Microsoft menjadi perusahaan video gim terbesar ketiga di dunia berdasarkan pendapatan.
Microsoft hanya akan kalah dari Sony dan Tencent.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Microsoft di sini