lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota Jakarta kian melonjak naik.
Dilansir oleh Kompas.com, hal tersebut membuat Jakarta menjadi medan perang pertama dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron yang memiliki daya tular lebih tinggi dibandingkan varian Delta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun turut angkat bicara saat konferensi pers perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.
"Sekitar 90 persen transmisi lokal (varian Omicron) terjadi di Jakarta. Kita harus persiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron dan harus kita pastikan kita menang," ujar Budi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (16/1/2022).
Banyaknya kasus Covid-19 di Jakarta tidak hanya disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri, tapi juga terjadi penularan secara lokal.
Pada 9 Januari 2022 tercatat 393 kasus baru dalam sehari di Jakarta.
Baca: Menkes Pastikan Obat Covid-19 Molnupiravir Akan Diproduksi di Indonesia April 2022
Sekitar 294 atau 74,8 persen di antaranya ialah pelaku perjalanan luar negeri.
Sedangkan 99 kasus atau 25,2 persen merupakan transmisi lokal.
Hingga kini, jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 1.885 dan didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri.
Sebanyak 24,9 persen atau sekitar 470 pasien yang bukan dari perjalanan luar negeri.
Sehingga, kasus Covid-19 di Ibu Kota Jakarta meningkat tajam.
Bahkan naik dua kali lipat dalam kurun waktu seminggu.
Saat ini tercatat 2.443 orang yang merupakan pasien perjalanan luar negeri.
Baca: Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Bertambah 21, Total Menjadi 68
Serta 1.346 orang merupakan pasien transmisi lokal.
Di sisi lain, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Lantaran, hingga kini sudah ada beberapa murid serta guru yang terpapar Covid-19 selama pelaksanaan 100 persen PTM.
Menurut data, sebanyak 15 sekolah di Jakarta yang siswa dan gurunya terpapar Covid-19 selama pelaksanaan 100 persen PTM.
Oleh karenya, Pemprov DKI menutup sementara 15 sekolah tersebut dari PTM 100 persen.
Meski begitu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan belum ada temuan kasus positif Omicron dari guru maupun siswa di Jakarta.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)
Baca lengkap soal Covid19 di sini
