Soeharto

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jend. Besar TNI Purn. Haji Muhammad Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia.

Ia menjadi presiden yang memimpin paling lama, yaitu selama 32 tahun, sejak 1967 hingga 1998.

Baca: Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Soeharto lahir di Yogyakarta pada 8 Juni 1921.

Ia lahir dari pasangan Kertosudiro dan Sukirah.

Kertosudiro merupakan seorang petani dan pembantu lurah.

Baca: BJ Habibie: Kumpulan Prestasi dan Penghargaan

Soeharto masuk ke akademi militer.

Pada tahun 1941, ia terpilih sebagai prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Kebumen.

Pada 5 Oktober 1945, ia resmi menjadi anggota TNI.

Ia mengawali karir dengan pangkat sersan tentara KNIL.

Ia pernah menjalani beberapa peran penting, seperti menjadi komandan PETA, komandan resimen dan batalyon, memimpin pasukan yang merebut Yogyakarta, hingga menjadi pengawal Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Pada 1 Oktober 1965, peristiwa G30SPKI pecah.

Soeharto kemudian mengambil alih Angkatan Darat.

Ia juga dikukuhkan sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno.

Pada Maret 1966, Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret yang misterius dari Presiden Soekarno.

Baca: Megawati Soekarnoputri

Surat tersebut berisi perintah untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban, serta mengamankan ajaran-ajaran Soekarno.

Seteah itu, situasi politik semakin memburuk.

Sidang Istimewa MPRS pada Maret 1967 kemudian memutuskan bahwa Soeharto menjadi Pejabat Presiden. (1)

Ia dilantik oleh MPRS pada tahun 1968.

Pada tahun 1973, Sultan Hamengkubuwono IX menjadi Wakil Presiden.

Sejak tahun 1978, ia didampingi oleh Adam Malik.

Selanjutnya, dalam masa kepemimpinan yang panjang, ia berturut-turut didampingi oleh Umar Wirahadikusumah, Sudharmono, Try Sutrisno, dan BJ Habibie.

Habibie kelak yang menggantikan Soeharto pasca lengser pada tahun 1998. (2)

(Tribunnewswiki.com/Yusuf)