Varian Omicron Masuk Indonesia, Jokowi Minta Masyarakat Waspada dan Tidak Perlu Panik

Presiden Jokowi meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik setelah varian omicron masuk ke Indonesia.


zoom-inlihat foto
jokowi-soal-75-pegawai-kpk-tidak-lolos-tes.jpg
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi)


Ketiga pasien tersebut dikarantina di Wisma Atlet, dan kabar terbaru dari hasil tes PCR kedua, ketiganya dinyatakan sudah negatif Covid-19.

"Satu dari 3 positif Omicron. Ketiga orang ini tanpa gejala, jadi mereka ini masih sehat, tidak ada demam, juga batuk-batuk. Kemudian mereka bertiga juga sudah di tes PCR kembali. Dan dari hasil tes PCR sudah negatif," tuntasnya.

Baca: Hasil Penelitian : Omicron Tumbuh 70 Kali Lebih Cepat daripada Delta, Berkembang Lambat di Paru

Mereka bertiga juga sudah dilakukan PCR kembali dan hasilnya sudah negatif.

Budi juga menyatakan bahwa saat ini pasien sudah negatif.

"Mereka masih sehat tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk. Kemudian mereka bertiga juga sudah dites PCR kembali, karena tes PCR pertamanya kan tanggal 8 Desember, dan hasil tes PCR semuanya sudah hasilnya sudah negatif," ungkap Budi.

Budi juga menyampaikan bahwa di luar pasien Wisma Atlet, Kemenkes juga mendeteksi 5 orang probable atau yang diyakini sebagai suspek alias terduga Omicron.

"Di luar pasien (positif Omicron) ini, Kemenkes juga mendeteksi 5 orang probable Omicron. Dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat (AS) dan ini sedang diisolasi di Wisma Atlet," kata Budi.

Budi pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

"Tidak usah khawatir tidak usah panik, tetap kita hidup seperti biasa, yang paling penting adalah jaga kewaspadaan, patuhi protokol kesehatan, memakai masker dan berjaga jarak," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved