Quo Vadis Masa Depan Bisnis Kuliner Indonesia, Menilik Peluang untuk Dapat Terus Bersaing

Bisnis Food & Beverage (F&B) atau makanan dan minuman bisa dibilang merupakan kategori bisnis paling populer di tengah masyarakat.


zoom-inlihat foto
ILUSTRASI-Quo-Vadis-Masa-Depan-Bisnis-Kuliner-Indonesia.jpg
Pexels
ILUSTRASI - Quo Vadis Masa Depan Bisnis Kuliner Indonesia, Menilik Peluang untuk Terus Dapat Bersaing


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bisnis Food & Beverage (F&B) atau makanan dan minuman bisa dibilang merupakan kategori bisnis paling populer di tengah masyarakat, terlebih di tengah kalangan wirausahawan muda.

Alasannya sederhana, selama masih ada manusia yang memiliki kebutuhan pokok pangan, selama itulah bisnis makanan dan minuman akan memiliki pelanggan.

Populasi besar yang dimiliki Indonesia tentunya adalah keuntungan yang menjadikan pasar bisnis kuliner seakan tidak ada habisnya.

Mulai dari bisnis dengan model waralaba, kemitraan, ataupun inovasi makanan dan minuman kekinian.

Akan tetapi, hiruk pikuk bisnis F&B yang tidak pernah mati kerap menimbulkan pertanyaan tersendiri.

Baca: DSC 12 Weekend, Tantang Anak Muda Indonesia Berani Bangun Bisnis dalam 48 Jam

Baca: Diplomat Success Challenge Bangkitkan Asa Wirausaha dengan Membuka Kesempatan Bisnis Seluas-luasnya

ILUSTRASI
ILUSTRASI (SHUTTERSTOCK / Foxys Forest Manufacture)


Masih adakah peluang untuk sukses di tengah bisnis red ocean seperti F&B? Bisnis F&B apa yang berpotensi langgeng di tengah target pasar?

"Jika dikelola denga baik dan benar, pastinya bisnis F&B memiliki peluang untuk sukses," ungkap Edric Chandra, Program Inisiatr DSC 12.

"Kita lihat saja, setiap bulannya saja pasti ada jenis makanan baru. Belum lagi tren makanan dan minuman sangat cepat berganti sehingga bisnis F&B menjadi sangat dinamis dan gairahnya tidak lekang dimakan waktu," tambahnya.

Bisnis F&B Mendominasi Hasil Seleksi Nasional DSC 12

Berbicara mengenai ekosistem bisnis, saat in masih berlangsung kompetisi dan program wirausaha Diplomat Success Challenge (DSC) 12.

Saat ini sudah memasuki tahap Seleksi Nasional.

Setelah menjaring 18.233 proposal bisnis di tahap awal kompetisi, DSC 12 juga telah melanjutkan tahapan seleksi terhadap 300 peserta di tahap Seleksi Nasional ini.

Para peserta berjuang untuk mendapatkan Success Ticket agar dapat menuju ke tahapan berikutnya yaitu tahap inkubasi.

Audisi Seleksi Nasional diadakan di dua kota, Surabaya dan Jakarta.

Berbeda dari tahapan Seleksi Nasional tahun sebelumnya, pada DSC 12 kali ini 4-5 peserta dengan kategori bisnis yang sama dikelompokkan dalam satu grup.

Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk melakukan business pitch selama satu menit bergantian di hadapan para Mentor Nasional.

Sehingga para peserta dapat menyaksikan jalannya pitch peserta lain dan kualifikasi apa saja yang dicari oleh mentor untuk maju ke babak selanjutya.

Dalam Seleksi Nasional DSC 12, telah terpilih 40 finalis dengan ragam kategori bisnis mulai dari Agrobisnis hingga Teknologi Terapan.

Serta tampak bisnis F&B mendominasi jalannya kompetisi.

Dari 40 finalis, sebanyak 17 peserta membawa model bisnis F&B yang inovatif dan siap bikin gebrakan.

Para Mentor Nasional tahun ini adalah Handoko Hendroyono, Co-founder MBloc Space & Filosofi Kopi, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, Benjamin Lukman, Founder & CEO Cretivox Broadcasting Netwoek, dan M. Jupaka, CEO NIION dan Business Strategist Kick Avenue.

Dengan latar belakang mentor yang lebih beragam, diharapkan bisnis yang terjaring akan lebih bernilai dan memiliki potensi lebih besar.

"Bisnis F&B memang mendominasi peserta Seleksi Nasional pada DSC12, namun kami para mentor memastikan bahwa bisnis yang terjaring memiliki ‘wow factor’-nya sendiri," ungkap Handoko Hendroyono selaku Ketua Mentor Nasional.

Baca: Mengenal 4 Mentor Nasional Diplomat Success Challenge 12, Kompetisi Wirausaha yang Siap Digelar

Baca: Aplikasi Tokko Hadirkan Program Tokko Semesta untuk Dorong Digitalisasi Pebisnis UMKM

"Jadi bukan bisnis F&B yang biasa saja. Apa saja bisnis yang lolos ke tahap selanjutnya? Jawab rasa penasaran Anda dengan saksikan web series DSC12," tambahnya.

Handoko Hendroyono, Ketua Mentor Nasional DSC12 berdiskusi dengan mentor lainnya untuk menentukan para peserta yang akan lolos ke tahap Inkubasi DSC12.

Keseruan jalannya Seleksi Nasional ini dapat disaksikan dalam web series DSC 12 yang telah meluncur sejak 24 November 2021 lalu di kanal YouTube resmi Diplomat Sukses, serta di situs diplomatsukses.com.

Setelah National Selection, 40 finalis siap mengikuti tahap inkubasi, yang kemudian akan dilanjutkan dengan tahap Battle Round dan penjurian final nanti.

40 finalis ini akan berkesempatan meraih total hibah modal usaha Rp 2 miliar, pendampingan profesional, serta jejaring wirausaha dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN), sebuah komunitas wirausaha yang terbentuk dari para alumni DSC dari tahun ke tahun.

4 Tips Memiliki Bisnis F&B yang Sukses

Pertama, produk yang unik pastinya memiliki nilai dan peluang yang lebih besar untuk dilirik.

Maka dari itu, pengusaha F&B dituntut untuk terus berinovasi pada produknya.

Kedua, hal ini juga berkaitan dengan target market atau konsumen yang terus berubah seiring dengan tren yang berkembang.

Walaupun banyak tren yang tidak berlangsung lama, setidaknya kejelian dan insting pengusaha F&B di sini dapat menentukan strategi bisnis apa yang harus ditempuh.

Ketiga, jaringan atau networking juga berperan penting dalam memaksimalkan peluang F&B.

Jaringan yang baik akan memudahkan pengusaha untuk mendapatkan para pemasok yang sesuai yang pastinya berpengaruh besar terhadap kualitas produk makanan dan minuman, serta menentukan strategi harga yang tepat.

Baca: Rayakan Ulang Tahun ke-50, Bogasari Hadirkan Virtual Bogasari Expo untuk Kreasikan Kuliner Baru

Baca: Grab Hadirkan Kembali Mega Festival Kuliner Makanthon, Berhadiah Total Sebesar Rp 2 Miliar

Keempat, jangan ragu berkolaborasi. Dalam sebuah ekosistem bisnis yang tepat, pengusaha akan bertemu dengan individu atau kelompok bisnis dengan visi dan tujuan yang sama, yang memungkinkan terjadinya kolaborasi satu sama lain.

Alhasil, kolaborasi yang tepat pun dapat menjadi salah satu cara amplifikasi pemasaran yang jitu.

"Salah satu kunci kesuksesan bisnis F&B adalah jaringan yang baik, tidak hanya untuk memasarkan produk dan untuk menjaga keberlanjutan, supply chain, namun juga untuk saling belajar serta berkolaborasi sesama pebisnis F&B," jelas Edric Chandra.

"Salah satu wadah yang memfasilitasi hal-hal di atas adalah Diplomat Success Challenge (DSC), yang secara konsisten selama 12 tahun hadir bagi para wirusaha muda Indonesia," tambahnya.


(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)

Baca artikel lainnya terkait Bisnis selengkapnya di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved