TRIBUNNEWSWIKI.COM - Cina akhirnya menanggapi keputusan Amerika Serikat (AS) memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.
Jubir Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mengatakan aksi boikot ini adalah provokasi politik secara blak-blakan.
"Jika AS bertekad mengambil jalannya sendiri, Cina akan mengambil tindakan tegas," kata Lijian dikutip dari Associated Press, (8/12/2021).
Sebelumnya, Gedung Putih pada hari Senin, (7/12/2021), telah mengumumkan akan memboikot Olimpiade tahun depan untuk memprotes dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan Cina.
Kendati demikian, dalam boikot diplomatik ini, atlet AS akan tetap bertanding pada ajang olahraga itu.
Mereka bahkan disebut akan "mendapatkan dukungan penuh" dari pemerintahan Joe Biden.
Baca: Tak Hanya AS, Inggris Juga Pertimbangkan Boikot Olimpiade Beijing 2022
Baca: Prihatin dengan Nasib Muslim Uyghur, AS Pertimbangkan Boikot Olimpiade Beijing
Hanya saja, AS tidak akan mengirimkan delegasi resmi ke Beijing.
Jubir Gedung Putih Jen Psaki menyebutkan pelanggaran HAM yang sangat buruk dan kekejaman yang terjadi di Xinjiang sebagai dasar pemboikotan ini.
"Kita memiliki komitmen mendasar untuk memajukan HAM. Pendirian kita sangat kuat dan kita akan terus bertindak untuk memajukan HAM di Cina dan sekitarnya," kata Psaki.
Pengumuman ini keluar ketika Presiden AS Joe Biden tengah menyiapkan White House Summit for Democracy yang digelar secara hari Kamis dan Jumat mendatang dan melibatkan lebih dari 100 pemimpin dunia.
Senator Robert Menendez yang menjadi Ketua Komite Hubungan Internasional AS mengatakan aksi boikot itu adalah langkah yang dibutuhkan untuk menunjukkan komitmen AS terhadap HAM.
Baca: Sebut Taiwan Adalah Negara, Mantan Menteri Pertahanan Prancis Buat Cina Naik Pitam
Baca: Cina Dikepung Kapal Perang AS dan Prancis, Xi Jinping Panik Minta Bantuan Presiden Vietnam
Kata Menendez, sekutu AS yang memiliki pendirian yang sama akan bergabung dengan AS dalam aksi boikot diplomatik itu.
Aksi boikot ini bukan pertama kalinya bagi AS.
Pada tahun 1980 saat Perang Dingin, Presiden AS Jimmy Carter juga memboikot Olimpiade Musim Panas di Moskow untuk memprotes invasi AS ke Afganistan.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Olimpiade Beijing di sini