Moeldoko Berduka atas Meninggalnya Max Sopacua: Sangat Kehilangan

Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Moeldoko, sangat berduka dan kehilangan atas wafatnya Max Sopacua.


zoom-inlihat foto
Max-Sopacua.jpg
Tribunnews.com/Lusius Genik
Moeldoko Berduka atas Meninggalnya Max Sopacua: Sangat Kehilangan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Moeldoko, sangat berduka dan kehilangan atas wafatnya Max Sopacua.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kubu KLB, Muhammad Rahmad.

Tak hanya Moeldoko yang merasa kehilangan, Rahmad juga mengatakan bahwa KLB Deli Serdang juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Max Sopacua.

"Pak Moeldoko dan kami sangat kehilangan, dan mendoakan, semoga Pak Max Sopacua diampuni dosa dosa nya oleh Allah SWT, kebaikan kebaikan beliau dibalas Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda, dan semoga menjadi ahli suurga," kata Rahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021), dikutip dari Kompas.tv.

Lebih lanjut, Rahmad berujar bahwa Max adalah salah satu perintis lahirnya Partai Demokrat.

Bersama para pendiri partai, Max disebut membuka jalan sejak awal partai berdiri dan turut membesarkan Partai Demokrat.

Rahmad menyampaikan bahwa Max Sophacua memiliki cita cita besar terhadap Partai Demokrat agar partai sungguh sungguh merakyat, dirasakan manfaatnya oleh rakyat, dan berkontribusi aktif untuk kemajuan rakyat.

"Semoga cita cita Pak Max Sopacua dapat kami teruskan untuk kemajuan rakyat dan bangsa kita," ujarnya.

Baca: Kabar Duka, Politikus Senior Partai Demokrat Max Sopacua Meninggal Dunia dalam Usia 75 Tahun

Baca: Moeldoko

Max Sopacua juga dikenal seorang muslim yang taat.

Max selalu menyempatkan waktu untuk salat berjamaah dengan para kader lainnya di sela-sela kegiatan partai.

"Pak Moeldoko dan kami sering salat berjamaah dengan beliau," ujar Rahmad.

Diberitakan sebelumnya, Max Sopacua meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (17/11/2021) pukul 05.53 WIB.

Max mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 75 tahun.

Anak Max Sopacua, Ferro Sopacua mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia karena sakit paru-paru yang diduga kanker.

Ferro menjelaskan, Max Sopacua sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor selama 14 hari sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Di RSPAD Gatot Soebroto, kata Ferro, Max dirawat selama 17 hari.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua memenuhi panggilan KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu(4/12/2013). Mantan presenter TVRI menjadi tersangka sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang telah di tetapkan menjadi tersangka proyek Hambalang. (Warta Kota/henry lopulalan)
Max Sopacua (Warta Kota/henry lopulalan)

Baca: KLB Deli Serdang Ditolak Kemenkumham, Demokrat Kubu Moeldoko Akan Tantang AHY di Pengadilan

Sehingga, total, Max Sopacua menjalani perawatan selama total 31 hari sebelum tutup usia pada Rabu pagi.

"Papa meninggal pagi ini pukul 05.53 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta," kata Ferro Sopacua, Rabu (17/11/2021), dikutip dari Kompas.com.

"Setelah dirawat selama 14 hari di RSUD Kota Bogor dan dirujuk ke RSPAD, dan di RSPAD dirawat selama 17 hari," terangnya.

"Papa meninggal karena sakit di paru-paru yang diduga cancer," sambungnya.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved