Achmad Husein

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ir. Achmad Husein ialah pria kelahiran 17 Agustus 1959.

Husein merupakan Bupati Banyumas selama dua periode sejak tahun 2013 silam.

Pada periode pertama ia menjabat sebagai bupati sejak 11 April 2013 hingga 11 April 2018 dengan wakil Budhi Setiawan.

Sedangkan, di periode kedua, Husein menjabat sejak 24 September 2018 dengan wakil Sadewo Tri Lastiono.

Husein juga dikenal sebagai politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Baca: Siti Atikoh Supriyanti

Baca: Irjen Teguh Pristiwanto

Achmad Husein pernah menjabat sebaagi direktur utama PDAM Banyumas pada 2005 hingga 2007.

Kemudian, ia menjadi wakil bupati Banyumas yang bernama Mardjoko.

Husein pun maju ke pilkada Banyumas tahun 2013 dengan wakilnya Budhi Setiawan.

Keduanya menang dengan perolehan suara 45,53 persen.

Pada September 2013, Husein mendapatkan gelar kebangsawanan Kanjeng Pengeran Haryo Adipati Purbowinoto (setingkat Adipati) dari Kesunanan Surakarta.

Gelar tersebut disematkan oleh KGPH Panembangan Agung Tedjowulan di Pendapa Si Panji Pemerintahan Kabupaten Banyumas.

Baca: Kolonel Sugiyono

Baca: Irjen Nana Sujana

Kemudian, Husein maju kembali di pilkada Banyumas 2018 dengan wakilnya Sadewo Tri Lastiono.

Pada pilkada itu, Husein kembali memenangkan suara dan menjabat sebagai bupati Banyumas. (1)

Bupati Banyumas, Achmad Husein tengah menjadi sorotan publik lantaran videonya beredar ke sosial media.

Dalam video tersebut, Husein membahasa tentang operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).

Husein mengatakan bahwa para kepala daerah takut dan tidak mau di-OTT.

"Kami mohon kepada KPK sebelum OTT kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu. Kalau ternyata dia berubah ya sudah lepas gitu, Pak. Tapi kemudian kalau tidak berubah baru ditangkap, Pak," beber Achmad Husein dalam video itu.

Baca: Letnan Komarudin

Baca: Roeslan Abdulgani

Namun, lantaran video tersebut viral dan menjadi perbincangan publik, Husein pun segera memberikan klarifikasi.

Husein menyebut pernyataan di video tersebut hanyalah sebuah usulan.

Usulan tersebut dijelaskan Husein di hadapan Ketua KPK Firli Bahuri di tengah rapat pemberantasan korupsi terintegrasi di Semarang.

Rapat yang juga dihadiri Ganjar Pranowo itu bersifat tertutup.

"Insya Allah (saya) enggak ada masalah, kalau ada masalah saya enggak mungkin berani ngomong. Sepanjang saya tidak melakukan (korupsi), ngapain takut," jelas Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (15/11/2021).

Kendati begitu, Husein tidak mempersoalkan respon negatif serta hujatan yang disampaikan masyarakat terkait video viralnya.

"Enggak apa apa, ini hidup, risiko, ambil hikmahnya saja. Saya juga sudah komuniksi dengan Pak Ganjar, namanya masyarakat sudah biasa ada yang menyanjung dan menghujat," bebernya. (2)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca lengkap soal Firli Bahuri di sini