Microsleep

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Microsleep merupakan sesi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik.

Kondisi tersebut sangat rawan terjadi saat berkendara.

Orang yang mengalami microsleep saat berkendara dapat menimbulkan beberapa bahaya, bahkan dapat memicu terjadinya kecelakaan.

Microsleep saat berkendara biasanya terjadi jika menempuh perjalanan di jalan raya tanpa hambatan atau tol.

Microsleep merupakan keadaan dimana seseorang itu mengalami tidur dalam waktu singkat, yakni kurang dari 30 detik.

Saking singkatnya, orang tersebut tidak menyadari jika mengalami microsleep.

Pada umumnya, otak manusia dapat mengingat sesi tidurnya usai beristirahat lelap setelah satu menit.

Baca: Overthinking

Baca: Insecure

Saat memaksakan diri untuk tetap terjaga, sejumlah orang dapat mengalami microsleep selama beberapa kali dalam waktu yang berdekatan.

Terdapat beberapa tanda saat anda mengalami microsleep:

- Mata berkedip berlebihan

- Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur

- Menguap terus-menerus

- Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh atau kepala

- Tidak menyadari apa yang baru terjadi

- Kelopak mata terasa berat

- Bingung saat diajak berkomunikasi

Baca: Jerawat

Baca: Komedo

Jika anda merasakan tanda-tanda tersebut, sebaiknya tepikan kendaraan dan istirahat sejenak.

Dampak fatal jika seseorang mengalami microsleep saat berkendara ialah kecelakaan.

Tak hanya mengancam nyawa sang sopir, microsleep juga dapat membahayakan keselamatan penumpang.

Saat mata terpejam selama tiga detik dan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, kendaraan itu dapat keluar jalur dan memicu terjadinya kecelakaan.

- Tidur kurang berkualitas

- Kurang tidur

- Depresi

- Kondisi jalanan monoton, seperti jalan di tol yang lengang dan lurus, sedikit kelokan

- Kegemukan

- Diabetes

- Efek samping obat tertentu atau narkoba

- Istirahat secara berkala, upayakan saat beristirahat pejamkan mata atau tidur singkat selama 20-30 menit.

- Tepikan kendaraan secara berkala sebelum merasa ngantuk, serta lakukan peregangan.

- Jika anda mudah mengantuk, usahakan membawa serta orang yang dapat bergantian menyetir.

- Sebelum melakukan perjalanan, anda dapat minum asupan berkafein seperti kopi.

- Pastikan sebelum melakukan perjalanan, tidur anda berkualitas, minimal 7-8 jam. (1)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca lengkap soal jet lag di sini